Amlapura (Bisnis Bali) – Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Sabtu (16/12) di objek wisata Taman Tirtagangga mengatakan, pihaknya baru pulang dari Jakarta setelah dipanggil Wapres Jusuf Kalla, Jumat lalu. Kepada Wapres dan Presiden Joko Widodo, pihaknya meminta agar Karangasem dibantu guna bisa melanjutkan pembangunan dalam rangka memperbaiki perekonomian masyarakat.
Menurutnya, kebetulan Wapres memanggilnya, dan Wapres Jusuf Kalla menanyakan apa yang diperlukan dan apa yang bisa dibantu guna memulihkan kondisi perekonomian masyarakat Karangasem. Sebab, kata Bupati, hampir 90 persen perekonomian Karangasem lost (hilang atau turun). ‘’Anda hitung sendiri, dengan galian C yang merupakan pendapatan primadona di Karangasem, sehari seorang buruh pasir bisa mendapatkan pemasukan sehari Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Penggali pasir sehari bisa dapat Rp 1 juta per hari. Kerugian dari sektor primadona galian C bisa triliunan. Sektor pariwisata sebagai pendapatan unggulan kedua, turis tak ada karena takut atau dilarang ke Bali oleh pemerintah negaranya. Semua kerugian itu dikalikan sebulan dan dikalikan beberapa bulan ini, berapa kehilangan pendapatan sejak 22 September status awas Gunung Agung. Semua rugi, masyarakat juga pemerintah. Semua sektor terdampak setelah erupsi yang menyebabkan kepulan asap tebal dan hujan abu. Erupsi Gunung Agung dengan penutupan Bandara Ngurah Rai, ternyata akibatnya lebih berat. Saat bom Bali, tak sampai ada penutupan bandara,’’ katanya. (bud)