Kamis, November 28, 2024
BerandaGaya HidupModel Rambut Pria ’’Under Cut’’, Diprediksi tetap Tren di 2018

Model Rambut Pria ’’Under Cut’’, Diprediksi tetap Tren di 2018

Denpasar (Bisnis Bali) – Para pebisnis jasa potong rambut khususnya untuk pria ( barber shop) mengungkapkan, model rambut untuk pria, yakni model under cut (tipis bawah samping dan belakang) diprediksi masih menjadi tren di kalangan anak muda pada 2018 mendatang.

‘’Hampir sebagian besar konsumen kami, mulai anak-anak, remaja putra muda hingga orang dewasa yang rata-rata mencapai 15 orang per hari, menginginkan model rambut ini,’’ ujar Rahman, salah seorang pengelola Barber Shop, di kawasan Denpasar, Kamis (23/11).

Lanjutnya, model rambut pria saat ini lumayan banyak, yakni pihaknya tinggal menyesuaikan saja dengan bentuk muka konsumen, karena biasanya ada kecocokan tersendiri untuk gaya rambut. ‘’Tapi untuk model under cut kami rasa cocok untuk diterapkan bagi sebagian besar pria,’’ ungkapnya.

Selain model under cut, model rambut yang sedang digandrungi adalah, model rambut spike. ‘’Masalah menata gaya rambut tidak hanya dialami wanita, pria juga mengalami masalah yang sama. Dan sama halnya wanita pria juga harus menentukan potongan rambutnya dari bentuk wajah atau face shape sebagai dasar sebelum menentukan gaya lebih lanjut,’’ jelasnya.

Katanya,  bagi konsumen yang memiliki bentuk wajah bundar, pihaknya tidak menganjurkan untuk membiarkan rambut bagian samping mengembang. Karena akan membuat terlihat lebih bulat. Sementara, bagi konsumen yang memiliki wajah kotak sebaiknya memilih model rambut panjang atau setengah panjang  jika ingin memberikan kesan lembut pada penampilan. Pasalnya, rambut pendek akan membuat seseorang terlihat tidak menarik. ‘’Bentuk wajah oval merupakan bentuk wajah paling ideal bagi pria. Bentuk wajah ini akan selalu cocok dengan gaya apapun yang diberikan pada rambut,’’ katanya.

Disinggung mengenai tarif jasanya, kata dia,  yakni  untuk anak-anak Rp 15.000 per orang, sedangkan dewasa Rp 18.000 per orang. semir rambut dengan biaya Rp 40.000, bleeching Rp 45.000, cuci rambut Rp 8.000 dan cukur jenggot Rp 8.000 per orang.

Hal senada diungkapkan Sanusi, salah seorang pengelola barber shop lainnya. ‘’Sebagian konsumen kami menginginkan model rambut under cut hingga saat ini,” ujarnya.

Untuk model rambut ini, dalam satu kali pelayanan ia membutuhkan waktu paling lama 35 – 40 menit.

Dengan bermodal beberapa gunting rambut besar dan kecil, bergas, sisir dalam berbagai jenis, 6 buah cermin yang ditempatkan di dinding depan dan di belakang percis di antara pengguna jasa yang digunting, juga foto dari beberapa jenis model rambut pria yang bertujuan untuk memberikan pelayanan memuaskan kepada konsumen, pihaknya bisa menjalankan usahanya hingga maju dan berkembang. ‘’Biasanya konsumen yang dilayani jarang melihat model rambut yang kami pajang di dinding, banyak yang memilih sesuai selera sendiri, seperti jenis caper, biasa, pendek dan cikrak,” jelasnya.

Katanya, usaha jasa ini berbeda dengan jasa tukang cukur lainnya, karena dilengkapi dengan kursi otomatis, yakni bisa naik atau turun, bisa direbahkan dan ditegakkan, serta pelayanan yang diberikan juga berbeda dengan usaha cukur lainnya. ”Setelah melakukan potong rambut, kami juga akan memanjakan konsumen dengan pemijatan ringan di sekitar leher hingga pundak,” imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, dengan menawarkan konsep potong rambut khusus untuk pria dewasa maupun anak-anak, usaha ini pun cukup maju dan berkembang. “Rata-rata konsumen kami yang datang bisa mencapai 20 orang per hari. Jika Sabtu dan Minggu, konsumen kami bisa lebih dari angka tersebut,” tandasnya. (aya)

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer