Semarapura (Bisnis Bali) – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida bagus Juanida, menyerahkan bantuan bibit cabai kepada petani cabai rawit dan PKK di Kabupaten Klungkung. Kegiatan yang berlangsung di Banjar Tangkas Desa Pekraman Gelgel, pada Rabu (9/8), juga dihadiri oleh beberapa undangan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida melaporkan, acara penyerahan bantuan bibit cabai ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura di Kabupaten Klungkung. Adapun bantuan yang diserahkan antara lain, bibit cabai dalam polybag sebanyak 28.800 buah, kultivator sebanyak 8 unit, Hend Sprayer Elektrik sebanyak 40 unit, sarana produksi berupa pupuk organik padat sebanyak 397 ton, pupuk organik cair 600 liter, pupuk NPK 32 ton, serta pupuk ZA sebanyak 12 ton.
Penyerahan bantuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, produksi, daya saing produk, dan peningkatan kesejahteraan petani melalui pengembangan kawasan aneka cabai seluas 40 hektar kepada subak dan PKK di Kabupaten Klungkung. Bantuan diserahkan kepada petani di Subak Pegatepan, dan PKK di 8 desa/kelurahan Semarapura di antaranya kepada PKK Desa Bungbungan, Banjarangkan, Getakan, Akah, Gelgel, Manduang, Dawan Kaler, Pesinggahan serta PKK Kelurahan Semarapura Kaja. Subak Pegatepan terpilih sebagai tempat penanaman bibit cabai karena Subak Pegatepan telah lolos verifikasi yang dilaksanakan oleh tim pusat.
Sementara itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung untuk memegang kalender rawan pangan, agar bisa mengantisipasi saat harga cabai maupun harga kebutuhan pokok lainnya menjadi mahal. Di samping itu, dia juga meminta kepada PKK Kabupaten Klungkung, meminta agar menanamkan tentang penguatan ketahanan pangan kepada anggota, hal tersebut bisa dimulai dari rumah tangga dengan mulai menanam cabai pada halaman rumah masing-masing. “Melaksanakan hal ini tidak boleh hanya sekedar, tetapi harus benar-benar serius dilakukan,” ujarnya.
Bupati Suwirta juga meminta kepada para perbekel untuk bekerja keras dalam hal pemberdayaan masyarakat. “Lakukanlah kerja sama dengan organisasi PKK, Jika PKK sudah kuat, maka pemberdayaan, masyarakat juga akan menjadi kuat,” imbuhnya. (wid)