Denpasar (Bisnis Bali) – Perekonomian Bali lebih banyak ditopang sektor pariwisata sehingga koperasi berpeluang mengelola sektor akomodasi pariwisata. Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta didampingi Kabid Bina Kelembagaan Koperasi (BLK) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Gede Indra, Selasa (1/8) mengatakan, Koperasi Jasa Kubu Gunung dan Koperasi Kredit Kubu Gunung bisa menjadi contoh koperasi di Bali yang mengelola akomodasi dan usaha jasa pariwisata di Bali.
Wayan Dipta mengungkapkan, perekonomian di Bali banyak ditopang sektor pariwisata. Jika hotel-hotel ini dikelola oleh koperasi tentunya akan sangat baik bagi masyarakat dan perekonomian Bali.
Ia menjelaskan, koperasi anggotanya merupakan masyarakat lokal di Bali. Dengan makin banyak koperasi yang bergerak dalam pengelolaan usaha jasa pariwisata maka sektor pariwisata akan mampu mensejahterakan masyarakat.
Dipaparkannya, di sektor pariwisata koperasi yang bisa dikembangkan baik dalam lingkungan pramuwisata, biro perjalanan wisata, hotel, dan usaha pariwisata lainnya. Potensi pengelolaan jasa pariwisata sangat berpotensi untuk dikembangkan.
Menurut Wayan Dipta, mengelola koperasi harus inovatif. Tidak mungkin koperasi itu dikelola asal-asalan. Koperasi ini harus dikelola secara profesional. Koperasi berkembang, peduli, mau berbagi, harus dikelola adil dan profesional. Ini termasuk koperasi yang memiliki hotel mesti dikelola secara profesional. (kup)