UMKM Didorong Jadi Penopang Stabilitas Sistem Keuangan Daerah

UMKM diharapkan memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian daerah. Dalam rangka mencapai UMKM yang tangguh maka pelaku UMKM harus ditingkatkan kapasitasnya terutama dalam hal manajemen dan mind set berwirausaha.

155
Kristrianti Puji Rahayu

Denpasar (bisnisbali.com) – UMKM diharapkan memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian daerah. Dalam rangka mencapai UMKM yang tangguh maka pelaku UMKM harus ditingkatkan kapasitasnya terutama dalam hal manajemen dan mind set berwirausaha.

Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar menerangkan manajemen dimaksud termasuk mengelola SDM, produksi, keuangan dan pemasaran. Sementara itu, mind set pelaku UMKM harus inovatif, passion yang kuat terhadap usaha, mengikuti perkembangan zaman serta selera pasar.

Demikian tertuang dalam capacity building bagi UMKM di Bali yang bertajuk UMKM Bali Nadi Jayanti 2023. “Nadi Jayanti” dalam Bahasa Bali berarti sukses dan berjaya. Pemberian nama program “UMKM Bali Nadi Jayanti” ini dengan harapan UMKM yang bergabung dalam program ini mendapatkan tambahan pengetahuan yang dibutuhkan sehingga usahanya dapat sukses dan berjaya.

Konsep dari program UMKM Bali Nadi Jayanti adalah capacity building dengan kurikulum terstruktur dan berkelanjutan. Kurikulum yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan dari UMKM di Bali berdasarkan hasil survei yang kepada para peserta. Program UMKM Bali Nadi Jayanti sejalan dengan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang tujuannya adalah mencapai UMKM tangguh dan konsumen yang cerdas.

Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK, Sarjito mengungkapkan, pentingnya mengelola customer satisfaction terutama di era dengan kekuatan sosial media saat ini. “Kesuksesan dapat diraih apabila seseorang fokus dan persistence, UMKM bisa!,” tambahnya.*dik