Denpasar (Bisnis Bali) – Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) sudah menetapkan penurunan suku bunga penjaminan simpanan termasuk di bank perkreditan rakyat (BPR). Direktur Utama BPR Lestari, Pribadi Budiono, Senin (18/9) mengatakan, penurunan bunga LPS ini sangat baik untuk dunia bisnis.
Ia mengungkapkan, sesuai data bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum turun dari 6,25 persen menjadi 6 persen. Sementara bunga penjaminan simpanan rupiah untuk BPR turun dari 8,75 persen menjadi 8,5 persen. Penurunan suku bunga penjaminan LPS akan berdampak pada aktivitas pengelolaan BPR, terutama dalam upaya melaksanakan fungsi intermediasi baik dalam menggaet dana pihak ketiga (DPK) maupun dalam menyalurkan kredit.
Dipaparkannya, masyarakat dan sektor usaha mikro kecil dan menengah juga akan merasakan dampak penurunan suku bunga penjaminan LPS. “Hanya saja dampak penurunan suku bunga LPS, baik untuk dunia bisnis ,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, penurunan suku bunga LPS akan berdampak pada penurunan biaya dana jadi lebih murah. “LPS tentu akan mendorong BPR untuk menurunkan suku bunga pinjaman,” katanya. (kup)