Gianyar (bisnisbali.com) –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar telah merekrut tenaga pendamping posyandu. Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Nyonya Surya Adnyani Mahayastra, baru-baru ini mengatakan, dengan perekrutan tenaga pendamping ini sebagai wujud komitmen Pemkab Gianyar menjadikan posyandu terintegrasi di tahun 2020.
Diungkapkannya, kegiatan posyandu mencakup 7 langkah (pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, pelayanan kesehatan, percematan penganeragaman pangan dan peningkatan ekonomi keluarga). Posyandu diintergrasikan dengan kegiatan BKB, PAUD, posyandu remaja dan lansia.
Nyonya Adnyani Mahaystra, juga mengatakan, semua posyandu harus memiliki dana sehat yang bersumber dari langkah ke 7 posyandu dan juga dari partisipasi masyarakat. Ke depannya, ia mengharapkan dukungan dari desa adat untuk mengembangkan lokal genius yang ada di wilayah masing-masing, serta adanya dukungan dari pemerintah desa.
Kabid Keswadayaan dan Kelembagaan DPMD Gianyar, Ni Wayan Sriyani, S.Sn. M.Si., mengatakan sebelumnya pelamar tenaga pendamping diharuskan mengikuti tes wawancara mengenai wawasan tentang apa yang telah mereka kerjakan selama 1 tahun menjadi tenaga pendamping posyandu di desa. Ini termasuk pelaksanaan 7 langkah posyandu, apa kendala yang mereka hadapi selama 1 tahun bertugas, serta apa inovasi yang akan dilakukan di tahun 2020 jika terpilih kembali menjadi tenaga pendamping posyandu.
Sementara untuk pelamar baru, diwajibkan mengikuti tes komputer, tes tulis dan tes wawancara, seperti dinilai tentang komitmen, performance, wawasan tentang posyandu serta inovasi.
Lebih lanjut Wayan Sriyani, menyampaikan, proses rekruitmen ini sama seperti tahun lalu, DPMD bersurat ke masing-masing desa agar mereka mengirim satu atau lebih tenaga untuk mengikuti tes sebagai tenaga pendamping posyandu. Kali ini ada 75 orang pelamar yang kemudian nantinya akan terpilih 70 orang untuk menjadi tenaga pengawas berbasis masyarakat, pendamping kegiatan posyandu untuk tahun 2020. *kup
