PEMUDIK pada Lebaran tahun ini diprediksi lebih tinggi dari tahun lalu. Lonjakan pemudik ini terjadi karena pertumbuhan atau geliat perekonomian yang sudah membaik.
Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat atau Organda Bali, I Ketut Eddy Darma Putra mengungkapkan, tahun ini ada peningkatan pemudik hingga 10 persen dari tahun sebelumnya, khususnya yang menggunakan jalur darat.
“Sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Salah satunya, menyiapkan 80 bus AKAP atau Antar Kota Antar Provinsi per hari yang siap melayani penumpang mudik,” ujarnya.
Selain itu, ada beberapa perusahaan, organisasi dan instansi di Bali yang mengadakan mudik gratis, sehingga lonjakan penumpang bisa diatasi.
Selain menyiapkan sarana transportasi, demi ketertiban dan kelancaran pemudik, Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Denpasar juga telah menyiagakan empat posko pemantauan mudik Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan, keempat posko ini meliputi Pos Umanyar, Pos Terminal Ubung, Pos Pelabuhan Pengumpan Sanur, dan Pos Pelabuhan Serangan. “Sebanyak 212 personel juga disiagakan yang dibagi ke dalam dua shift. Petugas ini terdiri dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, TNI, Pol PP, termasuk juga petugas kesehatan,” ujar I Ketut Sriawan.
Untuk penjagaan dilakukan pada pukul 07.30 Wita sampai pukul 15.00 Wita, dan shift kedua dari pukul 15.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan kendaraan mudik. Termasuk melakukan tes kesehatan untuk sopir di Terminal Ubung. Pada Lebaran ini, menurut Sriawan kendaraan yang masuk ke Denpasar mengalami penurunan di mana dalam sehari sekitar 4 ribuan yang masuk Denpasar. *wid
