Nyepi, Mesin ATM Dimatikan Mulai 2 Maret

Transaksi penarikan dan layanan setor tunai menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kalangan perbankan secara bertahap akan dimatikan  sementara mulai 2 Maret. Layanan ATM kembali diaktifkan pada 4 Maret atau sehari setelah Hari Raya Nyepi.

495
ATM - Sejumlah nasabah menggunakan layanan ATM.

Tabanan (bisnisbali.com) – Transaksi penarikan dan layanan setor tunai menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kalangan perbankan secara bertahap akan dimatikan  sementara mulai 2 Maret. Layanan ATM kembali diaktifkan pada 4 Maret atau sehari setelah Hari Raya Nyepi.

Wakil Cabang Operasional Bank BPD Bali Cabang Tabanan I Gede Made Rusdiana Pande, Selasa (1/3), mengungkapkan layanan penarikan dan setoran tunai melalui mesin ATM akan dimatikan sementara pada 2 Maret terkait peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1944. Layanan ATM akan kembali aktif atau normal pada 4 Maret. “Pada 2 Maret pelayanan di ATM Bank BPD Bali akan dimatikan mulai pukul 18.00 Wita dan kembali beroperasi normal mulai 4 Maret pada pukul 06.00,” terangnya.

Layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking pada Hari Raya Nyepi nanti masih beroperasi seperti biasa. Hanya, transaksi tersebut bisa dilakukan sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan internet.

Rusdiana Pande menjelaskan, terkait Hari Raya Nyepi maka layanan langsung perbankan juga melakukan penyesuaian waktu layanan operasional. Pihaknya tidak melakukan kegiatan operasional pada 2–4 Maret. Meski begitu, ketersediaan dana nasabah terpenuhi atau tercukupi semua.

Tidak ada antisipasi khusus untuk memenuhi kebutuhan dana nasabah menjelang Nyepi 2022. Sebab, setiap awal bulan ketersediaan dana untuk isian ATM selalu dikondisikan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Dikaitkan dengan Hari Raya Nyepi tahun ini yang berdekatan dengan awal bulan, maka ketersediaan dana melebihi sebelumnya sekaligus untuk memenuhi kebutuhan dana nasabah. “Setiap awal bulan isian dana di ATM dilakukan dua kali per hari. Sekali mengisi rata-rata nilainya mencapai Rp400 juta per ATM,” ujarnya.

Sementara itu, Regional CEO BRI Denpasar Rudy Andimono melalui press release menyampaikan, selama libur dan cuti bersama Hari Raya Nyepi masyarakat Bali tidak perlu khawatir akan layanan perbankan. Mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai menjelang dan selama cuti bersama Nyepi, Kanwil BRI Denpasar telah menyiapkan Rp404,6 miliar kas ATM di Provinsi Bali. Persiapan kas ATM ini telah diperhitungkan berdasarkan perkiraan kebutuhan nasabah menjelang dan selama libur Nyepi dan cuti bersama.

Ia melanjutkan, terkait Hari Raya Nyepi, unit kerja BRI di Bali akan tutup pada 2-4 Maret 2022. Begitu pula mesin ATM dan CRM BRI di Bali akan dimatikan secara bertahap mulai 2 Maret pukul 12.00 Wita. Mesin bakal dihidupkan kembali secara bertahap pada 4 Maret mulai pukul 12.00 Wita. *man