Mangupura (bisnisbali.com) –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menggelar Gebyar Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020 bertempat di Lapangan Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (19/12) malam. Acara gebyar juga dirangkaikan dengan launching maskot KPU Badung dalam Pilkada 2020 yaitu “Nayakottama Prayojana” yang bermakna memilih pemimpin mulia, berlandaskan asta brata (delapan ajaran utama tentang kepemimpinan yang ideal dikutip dari filosofi cerita Ramayana) dan dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, anggota DPRD Bali sekaligus Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa, anggota DPRD Badung I Nyoman Karyana, Plh Ketua KPU Bali AA Gede Raka Nakula beserta Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat I Gede John Darmawan, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Forkopimda Kab. Badung, Kepala BNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, Kepala Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi, Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta beserta Jajaran Komisioner KPU Badung, anggota KPU kabupaten/kota se-Bali, Perwakilan Camat Kuta Selatan serta para stakeholder terkait dan tokoh masyarakat setempat.
Puncak acara diisi dengan penandatanganan oleh seluruh stakeholder terkait, dilanjutkan dengan deklarasi asta brata untuk mengajak seluruh stakeholder turut bersama-sama menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung pada 23 September 2020 mendatang. Acara juga dimeriahkan dengan hiburan oleh bondres STI Bali, Joni Agung & Double T dan Nanoe Biroe.
Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta dalam sambutannya mengatakan, acara gebyar sosialisasi ini merupakan rangkaian acara yang telah dimulai pada 10 Desember lalu dengan mengambil momentum hari HAM Internasional, dengan tujuan untuk menggetarkan kembali hak-hak dasar yaitu hak untuk memilih maupun hak untuk dipilih.
Dikatakan dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2020 mendatang, pihaknya ingin lebih awal untuk menyampaikan sosialisasi tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah dengan menyasar berbagai segmen. Diawali dengan mengadakan konser di atas truk pada 10 Desember dengan menyasar pemilih dari kalangan millenial selanjutnya juga menyasar pemilih tradisional dengan mengadakan acara serupa di Pasar Mengwi. “Hari ini adalah rangkaian acara puncak di akhir tahun 2019, untuk nantinya tahun 2020 sosialisasi akan makin kita padatkan dengan melibatkan badan ad hoc yang akan dibentuk pada Januari dan akan bertugas selama 9 bulan ke depan. Merekalah yang akan menjadi leading sector di tingkat kecamatan, desa/kelurahan,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengucapkan terima kasih kepada KPU Badung yang aktif menyelenggarakan acara sosialisasi di tiap kecamatan, desa dan kelurahan dalam rangka menyambut pemilukada pemilihan kepala daerah Kabupaten Badung pada 2020 mendatang. Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini kita sebagai masyarakat Kabupaten Badung sebagai bagian dari warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat menjunjung dan melaksanakan proses demokrasi yang berkualitas dengan datang ke TPS dan menggunakan hak pilih serta ikut berperan membantu KPU untuk mensosialisasikan tahapan-tahapan dalam pemilihan kepala daerah. “Semoga dengan dilaksanakannya sosialisasi oleh KPU Badung dapat meningkatkan peran serta partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait serta pemangku kepentingan demokrasi untuk menyukseskan Pemilu 2020,” ujar Wabup Suiasa. *adv
