HAMPIR dua pekan sejak dibuka per 20 Juli 2020 lalu, kunjungan ke daya tarik wisata (DTW) Tanah Lot mulai merangkak naik. Hal itu diakui I Ketut Toya Adnyana, selaku Manager DTW Tanah Lot. Dia mengatakan, mayoritas yang datang adalah wisdom.
“Selama ini kunjungan didominasi oleh wisatawan domestik, walaupun masih terlihat beberapa wisatawan mancanegara yang sebelumnya telah lama menetap di Bali,” tandas Toya Adnyanan.
Dari data kunjungan tercatat jumlah kedatangan wisatawan domestik mencapai 4.179 orang dan wisman mencapai 225 orang selama 20 Juli sampai 31 Juli 2020 lalu. Harapannya, dibukanya pasar domestik oleh pemerintah Propinsi Bali yang menjadi tahapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru per 31 Juli ini bisa mendongkrak kunjungan domestik ke DTW Tanah Lot.
Akuinya, saat ini kunjungan wisatawan memang belum bisa normal seperti dulu saat sebelum pandemi melanda hampir seluruh dunia. Harapannya, mudah-mudahan dengan dibukanya wisatawan domestik ini bisa mendongkrak kunjungan ke DTW Tanah Lot. Selain itu tentunya berharap, dari pasar mancanegara yang rencana akan dibuka September mendatang.
“Biasanya untuk wisman yang mendominasi kunjungan adalah wisatawan dari Tiongkok. Mudah-mudahan dengan dibukanya kunjungan wisman, kunjungan bisa normal seperti dulu tentunya dengan tetap mentaati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang sudah berjalan,” ujarnya.
Sementara itu paparnya, DTW Tanah Lot telah mengantongi sertifikat Tatanan Era Baru (New Normal). Itu dikantongi telah dilakukan verifikasi terkait kesiapan protokol Covid-19. Dia sangat mendukung dilaksanakannya verifikasi tersebut untuk lebih meyakinkan semua pihak termasuk wisatawan nantinya, bahwa DTW Tanah Lot aman untuk dikunjungi dan sudah siap dengan protokol Tatanan Era Baru. *man