Gusti Ngurah Gede Budiawan, Buat Terobosan

INDUSTRI Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bisa tetap eksis dan tumbuh di masa pandemi Covid-19.

209
Gusti Ngurah Gede Budiawan

INDUSTRI Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bisa tetap eksis dan tumbuh di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, BPR mesti dibangun dengan membuat terobosan yang lebih cepat melalui sistem digitalisasi.

Wakil Ketua DPD Perbarindo Bali I Gusti Ngurah Gede Budiawan, S.E., M.M., mengatakan produk BPR sudah saatnya ditawarkan kepada masyarakat dengan cara digitalisasi. Sebab, nasabah BPR sudah bergeser paradigmanya dalam mengonsumsi produk BPR. Pergeseran paradigma ini bisa dilihat dari para pelaku bisnis yang menjadi nasabah BPR. Mereka terutama ingin menikmati berbagai kemudahan layanan BPR. “Jadi, BPR harus berbenah diri dengan membangun layanan digitalisasi,” ucapnya.

Menurut Direktur Utama BPR Sadana ini, untuk menawarkan layanan digital, BPR mesti bekerja sama dengan vendor yang lebih profesional dan berbadan hukum perseroan. Vendor yang berbadan hukum akan mampu menjawab tantangan teknologi informasi (TI) di BPR. Kelemahan BPR selama ini belum mampu mengikuti perubahan pasar. “Perubahan pasar ini disebabkan oleh perubahan pasar digital,” jelasnya.

Gede Budiawan menambahkan, BPR harus menuju perubahan pengembangan produk yang berbau digital  untuk memenuhi kebutuhan nasabah ke depannya. *kup