Distan Tabanan siap “Support” Bank Salurkan KUR

Tabanan (Bisnis Bali) –
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Tabanan, Nyoman Budana mengaku siap men-support kalangan perbankan penyalur kredit usaha rakyat (KUR), khususnya dalam hal pendampingan sosialisasi program penguatan modal dari pemerintah yang bersuku bunga 7 persen tersebut kepada kalangan petani maupun kelompok tani. Sebelumnya, sejumlah bank penyalur KUR di Kabupaten Tabanan mengaharapkan dukungan atau support dari dinas terkait, sehingga serapan KUR dengan sasaran sektor produksi di daerah lumbungan ini menjadi maksimal pada tahun ini.

“Kami selalu siap men support bank penyalur KUR ini untuk menyalurkan alokasi kredit kepada kalangan petani di Tabanan. Sebab, kebutuhan modal usaha, terlabih lagi dengan suku bunga yang murah untuk kelangsungan produksi memang sangat dibutuhkan oleh petani maupun kelompok tani salama ini,” tutur Budana, Jumat (15/3).
Terangnya, selain siap men-support bank penyalur KUR dalam kaitannya sosialisasi ke petani, selama ini pihaknya juga sudah menghimbau ke kalangan petani untuk mengajukan permohonan kredit usaha dalam bentuk KUR kesejumlah bank penyalur. Imbuhnya, hasilnya memang sejumlah petani atau kelompok tani di Kabupaten Tabanan ini sudah ada mengajukan rekomendasi ke Distan untuk kemudian bisa mendapatkan KUR tersebut.
Jelas Budana, selama ini rekomendasi penyaluran KUR ke petani memang dari dinas sesuai usulan teknis, kemudian dari rekomendasi dari Distan ini akan dilanjutkan ke pihak bank penyalur KUR untuk kemudian dinilai kelayakan dari calon debitur tersebut untuk mendapatkan bantuan penguatan modal. Katanya, penilaian dari pihak bank penyalur KUR ini, diantaranya terkait persyaratan dan agunan.
“Kami di dinas hanya merekomendasikan saja, dan saat ini memang sudah ada petani yang mengajukan untuk meminta rekomendasi,” ujarnya.
Sambungnya, rata-rata calon debitur KUR yang mengajukan rekomendasi ke Distan ini merupakan kelompok tani. Diantaranya, terdiri dari kelompok tani usaha dibidang peternakan, dan kelompok tani yang bergerak dibidang produksi tanaman hortikultura, yakni manggis dari daerah Pupuan.
Sementara itu, sebelumnya Kepala BRI Cabang Tabanan, Anditya Mahendra Krishna mengungkapkan, butuh support dari dinas terkait dalam melakukan sosialisasi KUR ke kalangan petani sebagai salah satu target sasaran dari program pemerintah pada tahun ini. Pertimbangannya, sosialisasi menkalaborasikan dengan dinas terkait atau tenaga penyuluh lapangan yang memang memiliki hubungan erat ke pelaku usaha pertanian atau petani langsung, maka tujuan sosialisasi sekaligus yang akan berdampak pada target serapan KUR akan menjadi lebih maksimal nantinya.*man