Denpasar (Bisnis Bali) – Berbagai olahan babi memang sering dijumpai baik di restoran ataupun di pedagang pinggir jalan. Olahan babi pun cukup digemari masyarakat Bali. Hal ini pun membuat berbagai inovasi diciptakan, seperti halnya babi crispy dengan kemasan cup yang direspons positif oleh masyarakat.
Sajian babi crispy ini sangat sederhana, dengan tambahan nasi dalam satu mangkok (cup) memberikan kesan praktis bagi penikmatnya. Sajian sambel matahnya pun sesuai dengan kerenyahan daging babi yang memberikan sensasi rasa unik di lidah.
Salah seorang penggagas usaha babi crispy, Evelyn Halim, mengatakan, sajian ini cukup dinikmati. Dirinya yang memanfaatkan media online sebagai sarana berjualan ini pun menambah kepraktisan bagi pelanggan yang ingin melakukan pesanan. “Kami melayani pesan antaryang penjualan memanfaatkan media sosial,” ujarnya.
Tak hanya kerenyahan dan tambahan sambel matah dalam sajian yang ditawarkan, rasa dari daging yang ditawarkan juga berbeda. Hal tersebut dikarenakan, sebelum dimasak, daging babi dilumuri dengan cuka dan garam. “Perpaduan rasa daging yang crispy dan sambel matah ini yang memberikan rasa unik, sehingga cukup menarik bagi masyarakat,” teranya.
Pelanggan yang memesan tiap harinya, tidak hanya yang berada di wilayah Kota Denpasar, namun dari luar kota seperti di kawasan Kuta, Canggu dan beberapa daerah pariwisata lainnya. Harga yang ditawarkan pun terjangkau yaitu Rp40.000 per cup-nya.
Selain babi crispy, beberapa menu makanan lain yang dijualanya, yaitu, ayam madu dengan bumbu sambel matah, berbagai jenis pasta, sandwich hinga tart nasi. “Biasanya paling sering mendapat pesanan untuk acara ulang tahun anak-anak, yang kami layani sesuai permintaan konsumen,” katanya. (wid)