Anak Agung Alit Juliarta Jadi CEO di Usia Muda  

388
Anak Agung Alit Juliarta

NAMA Anak Agung Alit Juliarta, S.Pd., S.I.Kom (28) mungkin tidak asing lagi di dunia pariwisata. Seorang pria muda yang saat ini menjadi CEO sekaligus Founder PT Puri Asia Indonesia, sebuah perusahaan rental villas se-Asia.

Mungkin tidak ada yang tahu masa kecil pria yang penuh dengan perjuangan untuk mencapai sebuah impian. Bahkan karena keinginan yang keras untuk bersekolah, dia rela bergantian memakai seragam kakaknya yang sudah bau keringat, karena pada waktu itu tidak mampu membeli.

Bukan sebuah hal yang mudah dihadapi oleh pria kelahiran 16 Juli ini. Bahkan saat ini ketika kariernya menanjak pun tidak membuatnya berhenti berusaha untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Kerjas keras dan semangat tinggi membuat dia bertahan akan kerasnya lika-liku profesi sebagai seorang wirausaha.

Diceritakannya, karier di dunia pariwisata mulai digelutinya sejak awal menempuh pendidikan di sebuah SMK di Klungkung, yang sepulang sekolah dia pun menggunakan waktunya bekerja di sebuah restoran di kawasan Seminyak. Begitu selanjutnya, hotel, vila hingga perusahaan properti dengan sistem marketing digital pernah dijajakinya. Dari situ dia pun memahami dan melihat peluang usaha di bidang digital dan mulai mencoba-coba.

Membangun usaha di usia muda, di mana tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengannya saat itu. “Awalnya saya membuat blog gratis hingga mendirikan sebuah website yang berbadan hukum CV dengan brand www.beachbalivillas.com, tepatnya tahun 2009 lalu. Kemudian saya memutuskan fokus dalam mengambangkan usaha ini dengan mengajak rekan saya sebagai partner usaha dan kami pun membangun usaha bersama,” ungkapnya.

Dalam perjalanan usahanya tersebut cukup lancar dengan menyewa sebuah tempat yang berada di daerah Kerobokan, Badung. Lebih lanjut diceritakannya, seiring perkembangan teknologi, Google pun mengubah cara marketing yang membuat semua situs penjualan online jatuh. “Saat itu kami masih bisa bertahan, namun ada sebuah kendala internal, di mana ada perbedaan visi dari kami yang membuat usaha berantakan dan saya pun memutuskan berhenti,” katanya.

Setelah sempat terpuruk, pria yang sempat pergi ke Belanda untuk sementara waktu tersebut selanjutnya mendirikan kembali perusahaannya, nama Puri Asia dipilihnya dengan situs www.puriasia.com dan tidak meninggalkan Beach Bali Villas. Diungkapkannya, asalan memilih nama Puri Asia dikarenakan, perusahaan ini tidak hanya menawarkan jasa penginapan ataun vila yang ada di Bali, namun menjangkau seluruh wilayah. Saat ini Puri Asia dikatakannya telah bekerja sama dengan 500 lebih vila yang ada di Bali, Lombok, Phuket, Sri Lanka, dan Maldives serta perusahaannya pun memiliki kantor cabang di Jakarta.

Tidak hanya itu, perusahaan yang saat ini berdiri di daerah Batubulan ini pun telah memperkerjakan beberapa karyawan serta menerima mahasiswa training dari berbagai negara. Ia berharap ke depannya nama Puri Asia yang puri berarti rumah, bisa dijadikan rumah wisata bagi masyarakat yang berlibur, terlebih lagi saat ini Puri Asia telah membuka divisi www.villabaliholidays.com untuk domestik yang menyediakan vila mewah dengan harga terjangkau. (ad0.684)