Sabtu, November 23, 2024
BerandaBadungKotoran Hewan di Pasar Beringkit Jadi Sorotan

Kotoran Hewan di Pasar Beringkit Jadi Sorotan

Mangupura (Bisnis Bali) – Kebersihan di Pasar Hewan Beringkit, Mengwi, mendapat sorotan masyarakat, terutama kotoran hewan dari sapi yang berserakan di pasar tersebut. Terlebih musim penghujan seperti sekarang menyebabkan munculnya genangan air sehingga membuat pemandangan kurang sedap.

Masyarakat berharap supaya pengelola memperhatikan kebersihan pasar hewan Beringkit. Dengan demikian, baik pembeli dan penjual merasa nyaman saat berada di dalam pasar.

Dirut Perumda Pasar Mangu Giri Sedana I Made Sukantra menyampaikan terima kasih atas masukan dari masyarakat. Pihaknya berjanji bakal melakukan langkah-langkah perbaikan, semata-mata demi kepentingan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Sukantra, selama ini kebersihan di kawasan Pasar Hewan Beringkit, sudah sangat diperhatikan. “Sebelum dan sesudah hari pasaran, kotoran sapi selalu kami bersihkan. Memang ada genangan air yang membuat becek, karena sekarang musim hujan. Tetapi, ke depan kami akan melakukan penataan supaya lebih rapi,” katanya.

“Seperti pesan Bupati, bagaimana membuat masyarakat nyaman dan mau datang ke pasar-pasar tradisional. Ini yang menjadi fokus kami,” lanjut pria yang baru dilantik pada bulan Februari 2019 itu.

Di samping itu, Sukantra kembali menegaskan komitmennya untuk menggunakan timbangan digital dalam transaksi jual beli sapi. Ini demi mengansitisipasi kecurangan yang bisa saja terjadi bila menggunakan timbangan manual. “Masyarakat susah memelihara sapi, saat dijual dipermainkan kan kasihan,” ujarnya.

Namun, mengenai waktu pengoperasian timbangan digital tersebut, Sukantra menyebut masih menunggu waktu yang tepat. “Sekarang masih disosialisasikan. Maunya per 1 April 2019. Cuma, karena ada berbagai masukan lagi, kami perlu melakukan kajian lagi,” tandasnya.

Selain bakal mematenkan penggunaan timbangan digital, hari pasaran di Pasar Hewan Beringkit juga bakal ditambah. Selama ini yang sudah berjalan pasaran hewan yakni Rabu dan Minggu. Ke depan bakal ditambah lagi hari Selasa dan Sabtu. *sar/editor rahadi

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer