Kamis, Mei 2, 2024
BerandaBaliTriwulan I, Retribusi Pasar Tak Capai Target

Triwulan I, Retribusi Pasar Tak Capai Target

Pada triwulan I tahun 2021, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tabanan dari retribusi pasar hanya Rp 1.041.482.180 atau 83,3 persen.

Tabanan (bisnisbali.com) –Pada triwulan I tahun 2021, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tabanan dari retribusi pasar hanya Rp 1.041.482.180 atau 83,3 persen. Pencapaian tersebut masih di bawah target yang dipatok yakni Rp 1.249.697.796.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan I Gusti Nyoman Arya Wardana mengungkapkan, tahun ini total target pendapatan retribusi pasar tradisional sebesar Rp 6.246.488.980. Total target tersebut kemudian dijabarkan sebagai target triwulan. Pada triwulan I (Januari hingga Maret) dari target yang dipatok Rp 1.249.697.796 hanya tercapai 83,3 persen atau realisasinya Rp 1.041.482.180. “Pada triwulan I kami belum bisa mencapai target yang ditetapkan, karena hanya mampu mencapai 3,3 persen,” tuturnya, Senin (10/5) kemarin.

Diterangkannya, tidak tercapainya target tersebut dipicu oleh menurunnya transaksi masyarakat di pasar tradisional dan ini hampir terjadi di semua pasar tradisional yang ada di bawah wewenang Disperindag Tabanan. Penurunan aktivitas transaksi membuat sejumlah pedagang di pasar tradisional lebih memilih tidak berjualan (tutup) atau tidak berjualan setiap hari, sehingga tidak bisa dikenakan pungutan retribusi pasar.

Penurunan jumlah pedagang yang berjualan salah satunya terjadi di Pasar Pesiapan, Kecamatan Tabanan. Saat ini jumlah pedagang yang berjualan di sana khususnya pedagang bermobil jauh menurun, bahkan mencapai setengah dari jumlah pedagang ketika pertama kali dipindahkan. “Selain itu, adanya tunggakan biaya sewa tanah yang belum tertagih juga memberi andil bagi tidak tercapainya target. Untuk mengejar tunggakan tersebut, kami tidak bisa memaksakan karena mereka (pedagang) mungkin belum ada dana,” jelasnya.

Bercermin dari target pada triwulan I yang tidak tercapai dan sebagai upaya merealisasikan target pada triwulan berikutnya, pihaknya akan mengimbau masing-masing kepala pasar agar berupaya lebih optimal. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer