Jembrana (Bisnis Bali)- Hasil tenun para perajin songket di Jembrana, yang mengikuti pameran di Korea belum lama ini, mendapat respons positif dari masyarakat disana. Pasalnya, ajang pameran “Hand Made Korean Summer” yang berlangsung beberapa hari tersebut, dikunjungi dengan antusias oleh masyarakat guna melihat hasil kerajinan masyarakat Bali.
Bidang Pemasaran Kelompok Tenun Songket Putrimas, Jembrana, Ni Luh Wayan Sriadi, saat ditemui di kediamnnya, Selasa (29/8) kemarin, menuturkan pengalamannya pameran di Korea beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, masyarakat disana sangat antusias melihat berbagai jenis tenun yang dipamerkan, karena pameran kain tenun songket yang diproduksi secara tradisional ini, merupakan sesuatu hal yang baru.
“Mereka sangat kagum setelah diceritakan proses pembuatan songket ini, karena disana negara industri, jadi semua dibuat dengan mesin. “Ketika kita
ceritakan ada kain yang diproses helai demi helai, mereka jadi terheran-heran,” ungkapnya sembari menjelaskan, pameran yang difasilitasi oleh Kementrian Koperasi dan UMKM ini tidak hanya menyaksikan, namun banyak masyarakat disana akhirnya membeli produk yang dipamerkannya, baik berupa kain maupun pakaian jadi. Bahkan, dia mengaku, mendapat banyak pesanan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea.
“Namun kita pada waktu itu sedikit membawa pakaian jadi, yang masyarakat disana lebih suka dengan pakaian jadi. Hal ini akan kami jadikan pembelajaran kedepannya, jika ada kesempatan untuk ikut pameran lagi,” ungkapnya. (wid)
