Jumat, November 22, 2024
BerandaBaliPenyaluran Bantuan Bibit Bawang Merah Diundur,  Tak Ganggu Jadwal Tanam Petani...

Penyaluran Bantuan Bibit Bawang Merah Diundur,  Tak Ganggu Jadwal Tanam Petani Tabanan

Penyaluran bantuan bibit hortikultura khususnya bawang merah ke sejumlah petani di Kabupaten Tabanan tahun ini dipastikan molor.

Tabanan (bisnisbali.com) –Penyaluran bantuan bibit hortikultura khususnya bawang merah ke sejumlah petani di Kabupaten Tabanan tahun ini dipastikan molor. Awalnya direncanakan April ini, namun baru akan direalisasikan pada Mei mendatang.  Bantuan benih bawang merah merupakan bagian dari bantuan yang didapat Tabanan untuk hortikultura senilai Rp2,3 miliar.

Tahun ini Kabupaten Tabanan rencananya kembali mendapatkan bantuan bibit hortikultura. Bantuan tersebut meliputi bibit manggis untuk ditanam di lahan seluas 30 hektar, bibit bawang merah 20 hektar, bibit bawang putih 50 hektar, bantuan bibit cabai rawit 30 hektar dan bantuan bibit sayuran daun mencapai 5 hektar. Selain itu, petani Tabanan menerima alokasi untuk bantuan pengembangan tanaman mawar seluas 800 meter persegi, bibit cabai rawit dan bantuan bibit sayuran daun senilai total Rp2,3 miliar.

Penyuluh Pertanian Ahli Muda Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Ketut Wicahyadi, S.P., Rabu (27/4), mengungkapkan bantuan bibit hortikultura tersebut beberapa di antaranya dari pemerintah pusat dan ada merupakan Tugas Pembantuan (TP) Mandiri. Bantuan dari pemerintah pusat meliputi benih sayuran dan daun, sedangkan dari TP Mandiri adalah benih bawang putih, bawang merah dan cabai. “Tahun ini khusus untuk realisasi bantuan benih bawang merah mengalami kemunduran, sedangkan bantuan lain masih sesuai jadwal sekaligus rencana tanam,” tuturnya.

Penyebab mundurnya pemberian benih bawang merah karena tidak tercantum di e-katalog, sehingga harus melewati tahapan lelang umum yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan untuk bisa mengantongi nama pemenang. Ditambah lagi kini terbentur momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sehingga realisasi baru bisa dilakukan pada 7 Mei.

Menurutnya, keterlambatan penyaluran bantuan tidak mengganggu jadwal tanam. Sebaliknya, berpotensi menguntungkan petani karena Mei nanti kemungkinan kondisi iklim sangat mendukung ditandai menurunnya intensitas curah hujan sehingga sangat baik untuk melakukan tanaman benih bawang merah. “Mei nanti sangat pas untuk melakukan tanam. Begitu bantuan diterima petani, maka bantuan benih bawang merah langsung ditanam,” ujarnya.

Segala persiapan sudah dilakukan oleh calon penerima. Sementara bantuan saprodi yang merupakan bagian dari bantuan benih tersebut sudah lebih awal disalurkan ke penerima bantuan. Saprodi yang sudah disalurkan meliputi pupuk organik untuk lahan seluas 10 hektar mencapai 22,5 ton, pupuk hayati cair (PHC) dan dolomit 9 ton. Benih yang disalurkan nanti mencapai 700 kilogram per hektar.

Bantuan benih bawang merah akan disalurkan salah satunya ke Tempek Pagedangan Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri. Tahun lalu bantuan yang sama juga disalurkan di Desa Bengkel, karena kawasan tersebut  dinobatkan sebagai Kampung Bawang Merah oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ssaat itu bantuan diterima oleh petani di Poktan atau Tempek Noho I di Subak Bengkel. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer