Pemkab Karangasem Ucapkan Selamat Idul Fitri 1440 H

291

Amlapura (Bisnis Bali) – Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa mengucapkan selamat Idul Fitri 1440 H, Rabu (5 Mei 2019 ) kepada seluruh umat Muslim atau khsusnya warga Karangasem yang beragama Islam.

Bupati wanita pertama di kabupaten dengan Gunung Agung ini meminta, ungkapan minal aidin wal faizin diimplementasikan dengan baik sebagai momentum saling memaafkan di hari yang suci. Apalagi seluruh Bangsa Indonesia baru saja mengakhiri Pemilu serentak 2019.

“Jadi sangat pas momen Idul Firti atau Lebaran ini dijadikan momontum saling memaafkan. Apalagi kita baru saja selesai Pemilu, pasti ada perbedaan pilihan politik. Lupakan perbedaan itu dan mari rajut kembali persatuan dalam bingkai NKRI,” pinta Mas Sumatri mewakili seluruh jajaran Pemkab Karangasem.

Mas Sumatri mengingatkan, keberadaan warga Muslim di Karangasem sangat lekat dengan sejarah pada zaman kerajaan. Bahkan saat ini jumlahnya lebih dari 20 ribu jiwa. Komunitas muslim terbesar pertama berada di kecamatan Karangasem,  yang tersebar di wilayah perkotaan dan pegunungan.

Pertama, menurut Bupati, Muslim di perkotaan terutama ada di kelurahan Karangasem, yang tersebar di 13 kampung,  antara lain Kampung Telaga Mas (memiliki kepala dusun muslim),  kampung Ujung Desa,  kampung Segara Katon, Karang Tohpati, Karang Langkung, Bangras, Grembeng (atas dan bawah),  Karang Ampel, Jeruk Manis (dikenal dengan Jerman), Karang Tebu, Karang Bedil, penaban, Dangin Sema (komunitas Muslim terbesar setelah Dusun Kecicang Islam).

Selain itu ada pula di Desa Tegal Linggah,  yang memiliki dua kampung muslim yakni: Karang Cermen dan Kampung Nyuling.  Berikutnya di Kelurahan Subagan, terdapat di dua kampung yakni:  kampung Karang Sokong dan Telaga Mas .

Kedua,  muslim di pegunungan terdapat di sebelah timur  yakni di Desa Bukit tersebar di 6 kampung,  yakni: Bukit Tabuan,  kampung  Anyar, Karang Sasak, Tibulaka Sasak, Tiing Jangkrik,  dan Dangin Kebon.  Selain itu di Desa Tumbu juga ada,  tepatnya di Dusun Ujung Pesisi karena letaknya memang di tepi laut.

Kampung Muslim terbesar kedua terdapat di Kecamatan Bebandem,  yakni di dusun Kecicang Islam yang terdapat di Banjar Kangin,  Banjar Lebah  Sari, dan  Banjar Saren Jawa.  Adapun kecamatan dengan komunitas muslim terbesar ketiga ada di Sidemen,  yakni di dusun Sinduwati yang mencakup kampung Sindu, Buu dan Tegal.

Selain ketiga kecamatan tadi, lanjut dia, kecamatan Manggis sebagai tempat komunitas muslim terbesar keempat, yang terdapat di Buitan, Padang Bai,  dan Pertamina Manggis.  Di Buitan meski muslim hanya di bawah 50 KK, namun telah memiliki masjid.   Di Padang Bai  ada pula masjid milik pelabuhan,  dan kaum muslimnya pun umumnya para pegawai kapal  yang transit. Begitu pula di Pertamina Manggis  kaum muslimnya adalah para pekerja dan pemilik usaha kecil.

“Toleransi antarumat, khususnya Hindu dengan Muslim telah terjalin sejak zaman kerajaan di Karangasem, bahkan Muslim jadi bagian sejarah. Karenanya kita sebagai penerus wajib menjaga toleransi ini, jangan smapai ada perpecahan karena beda keyakinan. Selamat Idul Fitri 1440 H. Minal Aidin Wal Faidzin,” pungkas Bupati Mas Sumatri. *adv/editor rahadi