
Mangupura (Bisnis Bali) – Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Badung kepada masyarakat yang melaksanakan upacara yadnya, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kamis (10/8) kemarin menghadiri Karya Atma Wedana di Banjar Basangkasa, Desa Adat Kerobokan, Kelurahan Seminyak. Hadir mendampingi Bupati, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, I Ketut Widia Astika, Kabag Humas Putu Thomas Yuniartha, prajuru adat Banjar Basangkasa serta masyarakat setempat.
Manggala Karya, I Nyoman Wirta melaporkan, pelaksanaan karya ini sepenuhnya digarap oleh seluruh krama Banjar Basangkasa, Desa Adat Kerobokan, Kelurahan Seminyak yang berjumlah 320 Kepala keluarga. “Banyaknya sawa yang mengikuti kegiatan ngaben ini sebanyak 53 dan yang mengikuti upacara atma wedana 75 sekah. Masing-masing sekah dikenakan biaya Rp 8,5 juta, pada hari ini dilaksanakan melaspas puspa, mapurwa daksina dan utpeti stiti puja yang di-puput oleh Ida Pdanda Putra Bajing Jingga dari Griya Kecubung, Denpasar,” ujarnya.
Lanjut ia mengatakan, kegiatan atma wedana ini merupakan karya upacara yang ke sembilan kalinya. Sementara kegiatan di bale peyadnyan ini, sudah dilaksanakan untuk yang keempat kalinya. Untuk dudonan karya, panitia telah melaksanakan upakara nanceb sangar agung/nanceb Pangpang pada tanggal 17 Juli lalu. Pada 20 Juli mapakeling dan ngaturang pracista. Pada tanggal 25 Juli Ngulapin, Ngajum Kajang, melaspas kajang, ngarga tirta penembak, pengelukatan, pengentas dan pengelungahan. Untuk 26 Agustus, kegiatan upacara nunas tirta ring Pura Puseh lan Dalem, ngepah tirta, ngaben ngelungah, pengaben sawa, ngaturang saji lan panebusan lan nganyut ke segara. Pada 29 Agustus menggelar upacara nyepuh mekekelud di Pura Dalem Kahyangan Kayu Aya.
“Pada 4 Agustus, Sukra Umanis Kelawu sudah dilaksanakan upacara ngingsah dan ngangget don bingin. Untuk puncak karya upakara atma wedana dilaksanakan hari ini dengan kegiatan upakara pemelaspas puspa, mapurwa daksina serta utpeti stitu puja. Pada 11 Agustus dilaksanakan mepradaksina serta nganyut ke segara Seminyak, Nyegara Gunung dan Pegat Pesemaya lan mapamit ring Pura Dalem Kayu Aya,” terangnya sembari menambahkan pada tanggal 15 Agustus dilaksanakan upacara mapinton di Pura Desa, Dalem Pura Petitenget, Pura Ulun Tanjung, Pura Dalem Katu Aya.
Terkait kegiatan tersebut, Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan upacara atma wedana di Banjar Basangkasa ini. “Upacara seperti ini sangat mempunyai nilai luhur yang mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa gotong-royong serta manyama braya,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan, dalam melaksanakan upacara ini sangat membantu memperingan pengeluaran biaya masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung diadakannya karya seperti ini, dan semoga upacara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Giri Prasta juga menyampaikan, pemerintah akan selalu membantu krama Badung dalam menjalankan upacara adat dan kegiatan agama untuk pembangunan di Kabupaten Badung. “Di adat sangat banyak hal yang perlu diperhatikan di antaranya pembangunan Pura Khayangan Tiga, wantilan, paibon dan yang lainnya,” paparnya. Pada akhir acara Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan hibah Rp 930.500.000 yang diterima langsung Bendesa Adat Seminyak. (ad 1.670)