Denpasar (Bisnis Bali)- Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Provinsi Bali, menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna mempersiapkan kegiatan temu wirasa yang akan dilaksanakan (20/11) mendatang. Dalam rakor ini juga
dibahas terkait peringatan HUT ke-33 LPD Bali yang akan dilakukan secara sederhana.
Ketua BKS-LPD Provinsi Bali, Drs, I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., saat ditemui di sela-sela acara, Rabu (15/11) kemarin, mengatakan, acara temu wirasa merupakan salah satu rangkaian HUT LPD yang akan
mempertemukan Kepala LPD beserta Bendesa Adat dari seluruh Bali. “Pada acara ini, kami bekerja sama dengan Kelompok Media Balipost serta mendatangkan beberapa pemateri,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan temu wirasa akan mendatangkan sekitar 300 Bendesa dan Kepala LPD dari seluruh Bali. Dia berharap, dengan kegiatan tersebut akan mampu nantinya mengarahkan LPD menjadi lebih baik.
Disinggung soal puncak perayaan HUT, Cendikiawan mengatakan, akan dilaksanakan secara sederhana bertempat di Desa Taro. “Perayaan HUT LPD akan dipusatkan disana, yang diawali dengan kegiatan
persembahyangan bersama serta mengadakan seremonial yang sederhana. Hal ini mengingat situasi dan kondisi Gunung Agung masih menyelimuti masyarakat, sehingga tidak baik rasanya kami membuat acara besar,”
katanya.
Selain pembahasan kegiatan temu wirasa, pada rakor tersebut juga dibahas rencana kerja tahun 2018. Dalam hal ini pihaknya mengkoordinasikan program-program rancangan dari BKS-LPD Kabupaten. Demikian pula tak kalah penting, dana penyangga likuiditas dan dana
penjamin simpanan (DPS) juga dibahas dalam rakor ini.
Seperti penjelasan sebelumnya, untuk sementara dana
likuiditas yang baru terkumpul Rp 4 miliar dan beberapa LPD juga tengah mengumpulkan yang datanya masih ada di masing-masing kabupaten.(wid)