Rabu, Oktober 30, 2024
BerandaBaliSasaran Tanam Padi di Tabanan Tak Terdampak Musim Kemarau

Sasaran Tanam Padi di Tabanan Tak Terdampak Musim Kemarau

Di tengah ancaman dampak musim kemarau target sasaran tanam padi di Kabupaten Tabanan masih aman, bahkan Agustus target tanam yang sebesar 3.687 hektar berpotensi terlampaui.

Tabanan (bisnisbali.com) –Di tengah ancaman dampak musim kemarau target sasaran tanam padi di Kabupaten Tabanan masih aman, bahkan Agustus target tanam yang sebesar 3.687 hektar berpotensi terlampaui. Sasaran tanam tersebut disumbang dari semua sentra produksi pertanian padi yang ada di 10 kecamatan.

Sesuai data di Pertanian Tabanan sasaran target tanam padi di bulan Agustus disumbang yakni, Kecamatan Selemadeg Barat dengan luasan sebesar 79 hektar dari total luas 748 hektar. Selanjutnya Kecamatan Selemadeg sebesar 79 hektar dari total luas tanam 1.788 hektar.

Kemudian tanam padi di Kecamatan Selemadeg Timur seluas 124 hektar dari total luas lahan 2.123 hektar, Kerambitan seluas 247 hektar dari total luas lahan 2.187 hektar, Tabanan seluas 98 hektar dari total luas lahan 1.806 hektar. Kediri seluas 159 hektar dari total luas lahan 2.794 hektar, Marga seluas 747 dari total luas lahan 2.062 hektar.

Lanjut Kecamatan Baturiti seluas 123 hektar dari total luasan lahan sebesar 1.728 hektar, Kecamatan Penebel seluas 1.620 hektar dari total luas lahan 3.864 hektar, dan Kecamatan Pupuan seluas 411 hektar dari total luas lahan sebesar 936 hektar.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Ni Nyoman Ria Wati, mengungkapkan, target sasaran tanam padi di bulan Agustus sebesar 3.687 hektar ini sekaligus menjadi yang tertinggi ke tiga tahun ini setelah target sasaran tanam di bulan Februari lalu sebesar 6.154 hektar dan di bulan Maret sebesar 3.712 hektar. Di Agustus dominan sasaran tanam padi disumbang oleh Kecamatan Penebel sebesar 1.620 hektar seiring dengan luasan potensi sawah yang cukup besar.

“Musim tanam kedua tahun ini sebagian besar terjadi di bulan Agustus dan realisasinya baru bisa diketahui bulan berikutnya,” pungkasnya.

Namun prediksinya, target sasaran tanam padi di bulan Agustus ini akan tercapai dan besar potensi bisa melampaui target. Itu didukung dengan kondisi cuaca yang masih disertai hujan di tengah musim kemarau, sehingga memungkinkan petani untuk mengolah sawah untuk ditanami padi.

Potensi sasaran luas tanam padi lanjutnya, didukung pula dengan ketersediaan pupuk subsidi yang pada Juni 2024 lalu diberikan tambahan lagi oleh pemerintah pusat total sebesar 9.619 ton untuk jenis Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus. Bercermin dari itu, maka petani tidak perlu risau terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi untuk musim tanam padi karena masih mencukupi.*man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer