Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Pemerintah Desa Lodtunduh melaksanakan kegiatan mediasi masalah sengketa tanah Warga Br. Kelingkung, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar bertempat di ruang Kantor Perbekel Desa Lodtunduh, Kamis(22/6).
Kegiatan mediasi dihadiri Perbekel Desa Lodtunduh I Wayan Gunawan, Bhabinkamtibmas Desa Lodtunduh Aiptu I Made Sugianto, Babinsa Desa Lodtunduh Serda I Gusti Ketut Winata, Kelihan Adat Br. Kelingkung dan Kelihan Dinas Br. Kelingkung I Wayan Balik.
Sedangkan Pihak yang bersengketa I Wayan Selamet alamat Br. Kelingkung dan I Ketut Rai Winten ( Ida Rsi Candra Murti Sari ) alamat Br. Kelingkung.
Mediasi di buka oleh Perbekel Desa Lodtunduh I Wayan Gunawan di dampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang selanjutnya memberikan kesempatan berbicara kepada kedua belah pihak I Wayan Selamet dan I Ketut Rai Winten untuk membuktikan Hak Kepemilikan atas tanah yang disengketakan saat ini.
Menurut I Ketut Rai Winten (Ida Rsi Candra Murti Sari) menjelaskan bahwa Tanah yang di SPPT atas nama I Wayan Selamet yang berjumlah 3 are tersebut secara historis milik Pura Beji Belong dan beliau mengakui memiliki Pipil atas Tanah tersebut selanjutnya I Ketut Rai Winten (Ida Rsi Candra Murti Sari) meminta agar I Wayan Selamet menunjukan bukti kepemilikan.
Menurut Keterangan I Wayan Selamet bahwa dia berani mengklaim tanah tersebut berdasarkan SPPT yang dia miliki selama ini dan sudah bertahun tahun membayar pajak atas tanah tersebut.
Dari hasil Rapat dapat disimpulkan Bahwa I Ketut Winten (Ida Rsi Candra Murti Sari) tidak mempermasalahkan tanah tersebut dan tidak akan melakukan gugatan secara Hukum namun beliau menyerahkan secara Hukum niskala mengingat Beliau sudah menjadi Ida Rsi Bujangga dan mempersilahkan I Wayan Selamet untuk mengurus bukti kepemilikan / sertifikat agar tidak muncul permasalahan di kemudian hari.*kup
