Upaya BPJamsostek Ciptakan Loyalitas Peserta

Di masa pandemi Covid-19 ini sangat penting bila para pekerja baik formal maupun informal terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

212
PELAYANAN - Tahun ini BPJamsostek ingin membangun budaya pelayanan yang lebih baik guna menciptakan loyalitas serta pengalaman yang menyenangkan (customer experience) bagi para peserta.

Denpasar (bisnisbali.com) – Di masa pandemi Covid-19 ini sangat penting bila para pekerja baik formal maupun informal terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Karena itu BPJamsostek akan terus melakukan koordinasi kepada seluruh stakeholder dari pemerintah, kementerian lembaga, swasta serta organisasi-organisasi pekerja dan buruh, untuk bersama-sama memastikan pekerja Indonesia terlindungi jaminan sosialnya. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek Muhammad Zuhri di sela-sela peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) di Kantor Cabang Bali Denpasar, Senin (6/9).

Harpelnas waktu yang tepat mempererat hubungan dengan seluruh peserta. Dengan mengusung tema “Protecting and Empowering”, pada tahun ini BPJamsostek ingin membangun budaya pelayanan yang lebih baik guna menciptakan loyalitas serta pengalaman yang menyenangkan (customer experience) bagi para peserta.

Tak hanya itu, BPJamsostek juga menggandeng beragam stakeholder dan komunitas untuk memberikan edukasi kepada ahli waris peserta berupa literasi keuangan, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. Hal tersebut bertujuan memberikan ketrampilan dan potensi yang bisa digunakan untuk keberlangsungan hidupnya ke depan.

“Kami ingin mengucapkan selamat hari pelanggan nasional kepada seluruh peserta. Melalui momentum ini kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik serta perluasan manfaat melalui pemberdayaan bagi ahli waris peserta,” ujarnya.

Hal sama dikatakan Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Banuspa, Toto Suharto. Protecting and empowering memiliki arti perlindungan itu diperlukan oleh setiap orang dan masing-masing harus terlindungi.

“Melindungi artinya di sini kita memberdayakan. Artinya ikut jaminan sosial ketenagakerjaan jangan dianggap sebagai kewajiban, tapi jadikanlah sebagai kebutuhan sehingga pekerja tidak perlu ragu saat bekerja karena terlindungi,” paparnya. Artinya peserta BPJamsostek bisa menjalankan pekerjaan dengan baik dan keluarga di rumah nyaman.

Sementara itu Kepala BPJamsostek Cabang Bali Denpasar Opik Taufik menyampaikan, ingin memberikan layanan yang terbaik untuk para peserta sehingga hasilnya adalah engagement para peserta kepada BPJamsostek “Jadi kami ingin program jamsostek ini bukan karena wajibnya, tapi justru karena masyarakat memang membutuhkan program BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Terutama bagi masyarakat di Bali yang saat ini memang terdampak dengan pandemi Covid-19. Dengan harapan mereka segera bangkit dan dengan mengikuti program Jamsostek maka kesejahteraan mereka dapat terjamin. Opik juga berharap kemandirian pesertaa dapat terjamin dan martabat mereka tetap menjadi lebih tinggi karena mereka tidak harus menderita karena adanya santunan yang diberikan oleh BPJamsostek.

“Sebagai contoh dalam kegiatan tematik pada hari ini kami menggandeng Yayasan Bunga Bali agar teman-teman atau saudara-saudara kita yang menyandang disabilitas ini juga bisa menunjukkan bahwa mereka juga mampu. Mereka ada di tengah-tengah masyarakat dan mereka juga butuh pengakuan,” ucapnya. Ini juga dalam rangka mendukung program dari Provinsi Bali bahwa penyandang disabilitas juga adalah orang yang memang harus dihargai .*dik