GUNA meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kegawatdaruratan masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan mengembangkan pelayanan unit gawat darurat (UGD) 12 jam di lima puskesmas. Layanan ini mulai beroperasi pada 2 Januari 2025 lalu.
“Layanan baru dibuka selama 12 jam. Mudah-mudahan tahun depan kami sudah bisa membuka layanan 24 jam,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Ida Bagus Surya Wira Andi.
Lima puskesmas tersebut meliputi Puskesmas Selemadeg Timur 1, Puskesmas Kerambitan 1, Puskesmas Marga 1, Puskesmas Kediri 1, dan Puskesmas Tabanan 3. Dengan dibukanya layanan ini diharapkan masyarakat yang jauh dari pelayanan UGD rumah sakit bisa langsung dilayani di puskesmas.
Layanan UGD 12 jam juga menambah jumlah puskesmas yang sebelumnya sudah memiliki layanan UGD 24 jam, yaitu Puskesmas Penebel 1, Puskesmas Baturiti 1, Puskesmas Pupuan 1, Puskesmas Selemadeg, dan Puskesmas Selemadeg Barat. “Lima puskesmas yang melayani UGD 24 jam ini sudah berstatus puskesmas rawat inap. Jadi, sekarang sudah ada 10 puskesmas yang memiliki layanan UGD 12 jam dan 24 jam,” ujarnya.
Pihaknya masih terus berupaya memaksimalkan layanan UGD 12 jam ini terutama dari sisi tenaga kesehatan. Kebutuhan tenaga kesehatan diharapkan bisa dipenuhi lewat formasi CPNS dari pemerintah. Sementara sarana dan prasarana pelayanan sudah sesuai standar, namun akan terus ditingkatkan sehingga ke depannya bisa melayani masyarakat dengan lebih baik. *man