PELAKSANAAN program makan bergizi gratis di Kabupaten Tabanan masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan pendataan terkait jumlah penerima manfaat program ini.
“Hingga kini belum ada konfirmasi terkait kesiapan pelaksanaan program di Tabanan. Meski begitu, kami sudah lakukan langkah-langkah persiapan. Kami mendata siswa secara menyeluruh sebagai penerima manfaat, termasuk yang berkebutuhan khusus,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan per 1 Januari 2025, jumlah siswa di Kabupaten Tabanan yang menjadi target program makan bergizi gratis sebagai berikut. Untuk PAUD/TK sebanyak 9.364 siswa penerima manfaat, SD tercatat 34.313 siswa, dan SMP berjumlah 15.756 siswa.
Selain mendata siswa, pihaknya bersinergi dengan Dinas Kesehatan Tabanan untuk mengantisipasi potensi risiko seperti alergi, keracunan, dan makanan basi akibat keterlambatan distribusi. Di samping itu, akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan efektivitas program, khususnya dalam hal pengelolaan sampah sisa makanan. “Kami juga akan memberikan edukasi kepada tenaga pendidikan agar memahami standar makanan yang layak konsumsi,” imbuhnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan ini menambahkan, Dinas Pendidikan telah menyiapkan sarana prasarana penunjang program makan bergizi gratis. Di antaranya dalam bentuk sarana sanitasi (tempat cuci tangan) dan peralatan makan untuk siswa, sehingga program bisa berjalan maksimal. *man