Tabanan (bisnisbali.com)-Sempat turun menyentuh Rp51 ribu per kilogram pada perdagangan tingkat lokal, kini harga babi di tingkat peternak Kabupaten Tabanan kembali menguat mencapai Rp53 ribu per kilogram. Bahkan, harga babi untuk perdagangan antarpulau naik signifikan menjadi Rp55 ribu per kilogram.
Peternak babi di Desa Baru, Kecamatan Marga, I Ketut Gede Jaya Ada, menyebutkan penguatan harga babi di tingkat peternak terjadi sejak tiga hari terakhir atau awal tahun baru. ”Pada akhir tahun lalu harga sempat Rp51 ribu, kemudian naik menjadi Rp52 ribu, dan terakhir menyentuh Rp53.000 per kilogram. Sementara babi untuk antarpulau naik ke Rp55 ribu per kilogram karena standar kualitasnya berbeda dengan pemasaran untuk pasar lokal,” jelasnya, Senin (6/1).
Ia menduga fluktuasi harga terjadi akibat permainan tukang jagal yang menekan harga di sejumlah peternak. Ditambah lagi peternak takut babi peliharaannya tidak terserap atau tidak laku terjual. Hal ini membuat sejumlah peternak merelakan babinya dibeli dengan harga di bawah pasaran.
Menurut Jaya Ada, tekanan harga itu terjadi di tengah kondisi jumlah populasi babi di Bali yang jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Akibatnya, penurunan harga babi di pasar lokal tidak berlangsung lama dan trennya berbalik arah atau mengalami penguatan.
Pihaknya memperkirakan penguatan harga trennya tidak akan lama. Ada potensi pada Maret mendatang kembali melemah disebabkan oleh meningkatnya populasi babi siap potong di tingkat peternak. ”Pembelian bibit babi yang terjadi pada Desember lalu akan memasuki siap panen pada Maret nanti, sehingga harga akan terpengaruh di pasaran,” ujarnya.
Bercermin dari kondisi itu, ia mengharapkan pemerintah sebagai pemegang regulasi bersikap tegas. Kalau pemerintah acuh tak acuh, maka peternak akan dirugikan oleh permainan tukang jagal yang ingin mencari untung dalam waktu singkat.
Sementara itu, monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan di sejumlah pasar tradisional pada awal tahun 2025 mencatat harga daging babi yang ditawarkan di tingkat pedagang masih stabil di posisi Rp110 ribu per kilogram. Begitu pula harga daging ayam ras atau broiler stabil di angka Rp40 ribu per kilogram. *man