Minggu, Januari 5, 2025
BerandaBali317 Karyawan TMD Berpotensi Kehilangan Pekerjaan

317 Karyawan TMD Berpotensi Kehilangan Pekerjaan

BISNISBALI.com – Berhentinya Bus Trans Metro Dewata (TMD) beroperasi akan berdampak langsung pada para tenaga kerjanya. Tercatat 317 karyawan TMD baik itu pramudi, staf termasuk operator di lapangan, berpotensi kehilangan pekerjaan akibat berakhirnya operasi bus TMD ini.

Dirut PT Satria Trans Jaya selaku Perusahaan operator TMD,  I Ketut Edy Darma Putra saat dikofirmasi Kamis (2/2) mengatakan, dari 317 orang tersebut ada anak dan istri juga bergantung. Dengan itu dia mengatakan sekitar 1.000 lebih orang terdampak dari berhentinya operasional moda transportasi umum ini.  Dijelaskannya, TMD mulai beroperasi sejak 6 September 2020 atau saat pandemi covid-19.

“Saat itu banyak tenaga kerja yang tadinya di pariwisata lari ke sini (TMD), semua kita tampung,” katanya.

Meski demikian, Edy mengaku pihaknya tidak mem-PHK tenaga kerja. Bahkan gaji bulan ini masih diberikan dan gaji ke-13 juga tetap dicairkan.

“Karena kita tahu dan paham pasti mereka (pramudi) merupakan tulang punggung juga untuk keluarga, sehingga kebijakan manajemen tetap memberikan gaji,” terangnya.

Selanjutnya, untuk bulan berikut, pihaknya masih menunggu koordinasi Pemerintah Provinsi Bali dengan Kementerian Perhubungan. Karena per 31 Desember lalu, PJ Gubernur telah bersurat kepada Menteri yang menyatakan kesiapan Handover TMD untuk satu koridor, sehingga diharapkan Pemerintah Pusat masih tetap membiayai 5 koridor lainnya.

Disinggung soal jumlah gaji yang diterima oleh tenaga kerja TMD, Edy mengatakan untuk driver atau pramudi bisa mencapai Rp6 juta per bulan. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer