Denpasar (bisnisbali.com)-Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar menggelar uji coba makan bergizi gratis atau makan siang gratis, Sabtu (21/12). Uji coba ini menyasar 453 siswa dan guru di SDN 17 Dangin Puri dan SDN 3 Renon.
Kepala Disdikpora Denpasar A.A. Gde Wiratama saat diwawancarai mengatakan, uji coba ini diadakan untuk mengetahui kesiapan sekolah jika program makan siang gratis dilaksanakan. Apalagi berdasarkan wacana pemerintah pusat, program yang menjadi andalan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini diselenggarakan mulai tahun 2025.
Terkait penerapan program makan siang gratis tahun 2025, pihaknya mengaku telah menganggarkannya. Sementara untuk pembiayaan uji coba, Disdikpora Denpasar bekerja sama dengan CSR dengan anggaran Rp15.000 per siswa.
Wiratama menyebutkan, sampai saat ini belum ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program ini, sehingga pihaknya hanya menunggu kebijakan dari pusat. “Kami belum tahu bagaimana nanti pengaturannya dari pusat. Berapa harga makanannya per siswa, siapa penyedianya, dan instansi mana pelaksananya,” paparnya.
Jika dilaksanakan tahun depan, pihaknya akan mengikuti arahan dan petunjuk pusat. Selain itu, bakal berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan terkait kecukupan gizi makanan yang akan diberikan.
Di sisi lain, salah seorang siswa SDN 17 Dangin Puri, Made Sudarma Adiwijaya, menilai makan siang gratis yang diberikan porsinya sudah cukup. “Cukup dan enak. Semoga sering-sering ada kegiatan seperti ini,” kata siswa kelas IV ini.
Dalam uji coba, siswa mendapat masing-masing satu porsi makanan yang terdiri atas nasi, daging ayam, telur, perkedel kentang, wortel ati, dan buah. *wid