Kamis, Desember 19, 2024
BerandaBaliNelayan Tabanan Diimbau Waspada Melaut

Nelayan Tabanan Diimbau Waspada Melaut

Para nelayan di Kabupaten Tabanan diimbau waspada saat melaut menyusul gelombang tinggi di pantai selatan. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Tabanan (bisnisbali.com)-Para nelayan di Kabupaten Tabanan diimbau waspada saat melaut menyusul gelombang tinggi di pantai selatan. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Mulai hari ini sampai Jumat depan kondisi cuaca di tengah laut tidak mendukung untuk aktivitas melaut. Saya sudah imbau melalui grup WA agar mereka waspada dan jangan dulu melaut,” tegas Ketua Paguyuban Nelayan Bali Ketut Arsana Yasa, Rabu (18/12).

Diterangkannya, selain intensitas hujan yang lebat, cuaca buruk di tengah laut diperparah oleh potensi gelombang tinggi mencapai 1-3 meter di selatan Tabanan. Selain itu, ada potensi terjadinya angin kencang yang berhembus di atas 17 kilometer per jam selama lima hari ke depan.

Arsana yang juga anggota DPRD Tabanan menambahkan, gelombang tinggi terjadi sesuai informasi perkiraan dari BMKG dan merupakan siklus tahunan. Meski begitu, gelombang tinggi ini tidak berpotensi pada naiknya air permukaan laut ke daratan, seperti yang terjadi di sejumlah daerah pesisir lainnya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tabanan I Gede Bogorada mengungkapkan, ancaman cuaca buruk menjelang penghujung tahun dibarengi potensi tangkapan nelayan yang tetap menjanjikan khususnya di luar jenis lobster. ”Biasanya akhir tahun menjadi berkah bagi nelayan, mengingat tingginya potensi tangkapan dibarengi meningkatnya permintaan pasar yang berdampak pada melonjaknya harga jual ikan di pasaran,” pungkasnya.

Saat ini Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di Kabupaten Tabanan berjumlah 98 yang rata-rata beranggotakan 15 orang nelayan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer