Home Denpasar Denfest Rawan Macet, Dishub Denpasar Lakukan Rekayasa Lalin

Denfest Rawan Macet, Dishub Denpasar Lakukan Rekayasa Lalin

10
STAN - Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan stan Denpasar Festival ke 17 di Jalan Gajah Mada, Denpasar, Kamis (19/12). Event tahunan ini digelar Pemkot Denpasar sebagai wadah menampilkan berbagai pertujukan, seni, budaya, dan kuliner. (foto/eka adhiyasa)

BISNISBALI.com – Denpasar Festival (Denfest) kembali digelar tahun ini pada 22-25 Desember mendatang. Pelaksaan event tahunan ini selalu dibanjiri pengunjung. Hal ini juga akan menyumbang kemacetan di beberapa titik. Termasuk akibat ruas jalan yang ditutup.

Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi,  Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Endarta Kamis (19/12) mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas di kawasan venue acara. Pengalihan arus lalulintas akan dilakukan dari tanggal 22-25 Desember 2024.

Tak hanya pengalihan lalulintas, dua jalan akan ditutup total yakni Jalan Gajah Mada yang melalui kawasan Catur Muka dan Jalan Veteran Denpasar.

“Untuk rekayasa lalulintas di Denfest masih sama seperti tahun lalu. Kecuali setelah berjalan ada sedikit permasalahan baru lakukan penyesuaian,” kata Yoga Endarta.

Rekayasa lalulintas dilakukan untuk mengantisipasi kekroditan akibat dilaksanakannya Denfest ini. Jalan yang akan ditutup ada dua lokasi yakni Jalan Veteran dan Jalan Gajah Mada dari simpang Jalan Arjuna-Jalan Sumatra.

Ia mengatakan, pengendara dari Jalan Gajah Mada ke catur muka langsung akan dialihkan ke Jalan Sumatra. Sementara dari arah Jalan Udayana akan dibelokan ke kanan menuju arah Jalan Surapati.

“Khusus untuk Jalan Udayana menuju Jalan Surapati dilakukan buka tutup. Ditutup sementara saat pembukaan saja,” jelasnya.

Selain pada 22-25 Desember 2024, juga akan dilakukan pengalihan pada tanggal 21 Desember 2024. Juga saat melakukan pembuatan stan, akan dilakukan pengalihan seperti dari arah Jalan Udayana menuju ke Jalan Gajah Mada akan diberlakukan buka tutup.

Sementara itu, pihaknya mengatakan, untuk titik parkir yang disiapkan ada sebanyak 12 lokasi. Keduabelas titik parkir yakni di depan Museum Bali, Jalan Sugianyar sisi utara, Jalan Kalimantan sisi timur. Lalu ada Jalan Beliton sisi utara, Jalan Kresna, Jalan Sumatra sisi timur, Jalan Durian sisi utara, Jalan Karna sisi utara. Jalan Sumatra gang 1, Eks Bank Dagang Bali, Pasar Lokita Sari (Jalan Thamrin) dan parkir Pasar Badung.  Pihaknya mengimbau pengguna jalan agar mencari jalan alternatif lain untuk kenyamanan saat bepergian. *wid