Rabu, Desember 18, 2024
BerandaBaliSidokkes ''Fogging’’ Lingkungan Polres Tabanan

Sidokkes ”Fogging’’ Lingkungan Polres Tabanan

Sidokkes Polres Tabanan bekerja sama dengan pihak rekanan GreenSPM menggelar fogging atau pengasapan di beberapa area vital yang ada di lingkungan Polres, Sabtu (15/12).

Tabanan (bisnisbali.com)-Sidokkes Polres Tabanan bekerja sama dengan pihak rekanan GreenSPM menggelar fogging atau pengasapan di beberapa area vital yang ada di lingkungan Polres, Sabtu (15/12). Kegiatan ini bertujuan memutus rantai penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti atau vektor penyebar penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Fogging melibatkan dua personel Sidokkes Polres Tabanan dan tiga petugas GreenSPM, dipimpin Kasi Dokkes Iptu dr. Ni Wayan Irmawati. Kegiatan menyasar beberapa lokasi, antara lain Mako Polres Tabanan, Asrama Polres, Asrama Diponegoro, dan TK Bhayangkari.

Proses fogging telah dilakukan tuntas di area yang ditentukan, guna memastikan lingkungan di sekitar Polres Tabanan tetap bersih dan aman dari penyebaran penyakit. Upaya ini guna mencegah penyebaran penyakit lebih maksimal, serta memberikan rasa aman bagi seluruh anggota Polres Tabanan dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, hingga November 2024 tercatat sebanyak 1.496 kasus DBD dengan puncak kasus terjadi pada April mencapai 304 kasus. Kelompok usia 15–44 tahun menjadi yang paling terdampak dengan total 799 kasus, sedangkan anak-anak usia 5–14 tahun tercatat 168 kasus.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan dr. Anak Agung Ngurah Putra Wiradana menyatakan, tingginya kasus DBD dipengaruhi oleh perubahan cuaca yang menyebabkan meningkatnya populasi nyamuk aedes aegypti sebagai vektor utama penularan DBD.

“Musim hujan menjadi pendukung bagi peningkatan populasi nyamuk. Oleh sebab itu, kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan pola hidup bersih untuk meminimalkan risiko,” tegasnya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer