Gianyar (bisnisbali.com)-Natal menjadi perayaan suka cita yang tidak boleh ditinggalkan, terutama pada industri pariwisata. Berbagai inovasi pun muncul pada momen yang bertepatan dengan akhir tahun ini. Mulai dari menghias pohon Natal hingga menghadirkan menu-menu spesial Natal.
Salah satunya nampak di Pistachio Ubud Restaurant yang menjadi kesatuan dengan Adiwana Bisma Ubud. Selain membuat pohon Natal yang unik dengan mengunakan bahan tradisional Bali, restoran ini juga menawarkan menu spesial Natal.
Ditemui pada Minggu (15/12) Manager Pistachio Ubud Restaurant, I Gede Septian Fajar Maharta mengatakan, inovasi pohon Natal tahun ini berbahan dasar bambu. Bambu yang digunakan ini dibuat bermacam bentuk, mulai dari ulatan hingga dipotong berbentuk lingkaran yang kemudian disusun. Selain itu, kado-kado Natal yang digantung di Pohon Natal juga menggunakan wadah dari bambu.
Fajar Maharta mengatakan, penggunaan bambu ini dikarenakan ingin mengkombinasikan dengan budaya Bali dan juga keinginan menggunakan bahan natural atau alam. Dia mengakui pengerjaan ini cukup rumit yang membutuhan waktu kurang lebih satu minggu. “Ini pertama kalinya kita buat seperti ini. Ini juga ada ornamen klakat (salah satu sarana upakara terbuat dari bambu),” terangnya.
Selain Pohon Natal Bambu, restoran yang dikelolanya juga menyediakan menu spesial Natal dengan menu utama Resemary Turkey dan Wagyu Ribeye. Menu ini dikolaborasikan dengan wine lokal.
Sementara itu, General Manager Adiwana Bisma Ubud, I Gusti Ngurah Swijana mengatakan, meski Libur Nataru ini kunjungan ke Bali didominasi oleh wisatawan domestik, di resort termasuk restorannya masih lebih banyak didatangi wisatawan mancanegara. Terutama Eropa dan Australia. Okupansi atau tingkat hunian diprediksinya bisa di atas 90 persen. *wid