Rabu, Desember 18, 2024
BerandaBaliTabananLonjakan Harga Bahan Pangan di Tabanan Berlanjut

Lonjakan Harga Bahan Pangan di Tabanan Berlanjut

BISNISBALI.com – Lonjakan harga bahan pangan yang ditawarkan sejumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Tabanan pada minggu ke tiga Desember terus berlanjut. Lonjakan terutama terjadi pada harga cabai yang alami kenaikan sebesar 20 persen dari perdagangan minggu lalu.

Berdasarkan hasil monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan, Senin (16/12), perdagangan untuk komoditas cabai merah besar dan cabai merah keriting masing-masing naik 20 persen. Yakni, dari dari posisi Rp 25.000 per kg pada perdagangan minggu lalu, naik ke posisi Rp 30.000 per kg.

Selain cabai, lonjakan harga juga terjadi pada tomat yang naik dari Rp 15.000 per kg ke posisi 16.000 per kg, kacang panjang naik dari Rp 12.000 per kg ke posisi Rp 15.000 per kg. Selanjutnya, sayur hijau dari Rp 10.000 per kg naik menjadi Rp 18.000 per kg, kol naik dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 8.000 per kg, dan daging ayam ras naik dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 42.000 per kg.

Kondisi berbeda terjadi pada komoditi beras yang masih dijual stabil. Seperti beras premium stabil di posisi Rp 16.000 per kg, beras medium Rp 14.000 per kg, sedangkan untuk beras merah stabil di posisi Rp 24.000 per kg.

Lonjakan harga bahan pangan ini menurut salah seorang pedagang di Pasar Tabanan, Ketut Sutami disebabkan oleh mulai meningkatnya permintaan pasar menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya yang datang dari kalangan usaha di sektor pariwisata maupun restoran.

“Sekarang ini jumlah kunjungan wisatawan ke Bali sudah mulai ramai. Tentu itu meningkatkan pula kebutuhan bahan pangan kalangan hotel maupun restoran untuk disajikan ke tamu atau wisatawan yang berkunjung,” kilahnya.

Disisi lain lonjakan permintaan tersebut tidak dibarengi dengan melimpahnya ketersediaan barang yang dipasok oleh supplier maupun petani di tengah musim hujan saat ini. Meski begitu akuinya, saat ini lonjakan permintaan belum sampai menyebabkan terjadi kelangkaan bahan pangan.

Sementara itu petani cabai di Banjar Bangah, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Nyoman Sudiasa mengungkapkan, akibat musim hujan harga cabai di tingkat petani memang mengalami lonjakan. Akuinya, saat ini harga cabai merah kecil naik ke posisi Rp 28.000 per kg, sedangkan untuk cabai merah besar berada di posisi Rp 14.000 per kg.

“Kenaikan harga cabai ini terjadi secara bertahap sejak November lalu, dan kemungkinan masih akan berlanjut,” pungkasnya.*man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer