BISNISBALI.com – Cuaca buruk yang ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang terjadi di wilayah Tabanan berdampak pada pelayanan air bersih bagi masyarakat. Salah satunya terjadi di Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Selasa (10/12) di mana pipa transmisi dari sumber mata air tergerus longsor.
Plt. Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Tirta Amerta Buana (TAB) Tabanan, I Wayan Agus Suanjaya mengungkapkan, bencana longsor mengakibatkan pasokan air bersih untuk 450 pelanggan di daerah Gadungan menjadi terganggu. Pihaknya telah menurunkan teknisi untuk melakukan perbaikan.
“Mudah-mudahan hari ini sudah selesai perbaikannya. Sehingga gangguan distribusi air bersih tidak lama terjadi,” ujarnya.
Di tengah musim penghujan sekarang meski langkah-langkah pencegahan telah dilakukan, namun bencana tak bisa diprediksi karena beberapa sumber mata air di Tabanan berada di kawasan perbukitan. Kondisi ini membuat rawan terkena longsor saat hujan deras. Suanjaya menyebutkan daerah rawan longsor meliputi kecamatan Baturiti, Selemadeg Timur, dan Pupuan. Selain itu, mata air Telaga Tunjung dan Nyanyi juga rawan mengalami air keruh akibat lumpur.
Untuk itu ia mengimbau pelanggan selalu menampung air, sehingga tetap memiliki cadangan air bersih apabila tiba-tiba terjadi gangguan. Selain itu, guna meminimalisir dampak bencana alam, pihak Perumda TAB juga terus memantau jalur pipa transmisi dan distribusi dari sumber mata air serta melakukan pembersihan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar tidak tersumbat.
Sementara itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir telah menyebabkan bencana pohon tumbang di beberapa titik dan satu bangunan roboh. Diantaranya, pohon tumbang di jalan utama menuju Desa Cau Belayu Kecamatan Marga, pohon mangga tumbang menutupi badan jalan dan menimpa kabel PLN di jalan menuju Pura Prajapati Banjar Margunung, Desa Tajen, Kecamatan Penebel.
“Kami utamakan penanganan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan, sehingga tidak menyebabkan kemacetan panjang,” ujar Kalaksa BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri.
Selain pohon tumbang juga terjadi kejadian bangunan roboh terjadi akibat cuaca buruk pada Senin (10/12). Bangunan yang roboh adalah Bale Gong yang berada di dalam Pura Batan Ho Banjar Ulundesa Desa Beraban Kecamatan Kediri.*man