BISNISBALI.com – Komitmen konkret Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta terhadap upaya pelestarian adat, agama, seni dan budaya Bali ditunjukkan dengan menghadiri karya pengabenan bersama (sedaya) Desa Adat Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Kamis (5/12). Karya ngaben massal yang diikuti 23 dadia dengan sawa ngaben 52 sawa, nyekah 167 sawa, dan mapandes 170 orang tersebut dihadiri Kabag Kesra Setda Kabupaten Buleleng, Camat Kubutambahan, Perbekel Kubutambahan, tokoh masyarakat, Made Supriatna, serta krama setempat. Sebagai bentuk dukungan dan perhatian, Bupati Giri Prasta menyerahkan dana punia pribadi sebesar Rp52 juta untuk pelaksanaan karya, dan Rp4 juta untuk pemangku.
Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan krama Desa Adat Kubutambahan dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya, atma wedana dan nyekah tersebut. Ia berharap, upacara ini berjalan dengan baik dan lancar, disamping itu pula diharapkan kepada krama yang memiliki sawa agar betul-betul mengikuti jalannya upacara, mulai dari awal hingga ngelinggihang di merajan serta harus didasari atas hati yang tulus ikhlas.
“Dalam pelaksanaan karya (upacara) atiwa-tiwa, atma wedana, dan sawa prakerti ini, beberapa hal yang patut dipahami, mulai dari mapurwa daksina dengan menggunakan sapi gading atau sapi selem batu, yang akan mengantarkan atma menuju surga. Semua prosesi upacara tersebut dapat diikuti oleh semua keluarga sebagai tanggung jawab serta wujud bakti kepada leluhur yang diupacarai. Saya berharap, dudonan atau rangkaian karya yadnya ini berjalan dengan lancar, labda karya, sida sidaning don, gemah ripah loh jinawi,” ujarnya.
Selanjutnya, panitia karya, Made Wijana mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan yang diberikan Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta bersama undangan lainnya. Dengan hadirnya Bupati Badung memberikan dukungan di acara tersebut, ia berharap karya berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh krama.*adv