Senin, Desember 23, 2024
BerandaBaliBSWA: Tingkatkan Kesehatan Pikiran dan Kesejahteraan Melalui Spa dan Relaksasi

BSWA: Tingkatkan Kesehatan Pikiran dan Kesejahteraan Melalui Spa dan Relaksasi

Denpasar (bisnisbali.com) –
Ketua PHRI Bali yang juga Dewan Penasehat Bali Spa and Wellness Association (BSWA) Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) berharap spa dapat berkembang ke depannya dan mampu bersaing, mengingat spa Bali memiliki kekhasan dan telah diakui WTO sebagai usaha di bidang kesehatan.
“Kami harapkan spa dapat terus berkembang, walaupun Bali berpijak spa tradisional namun memiliki keunikan. Apalagi di tempat lain, metode spa dan produk terus berkembang,” katanya.
Cok Ace menilai BSWA sebagai wadah memberikan informasi dan manfaat positif bagi anggota dan industri spa Bali yang makin kompak. Ini juga memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk memmbina dan mengontrol. Jangan sampai jumlah spa Bali kebanyakan sehingga banting harga.
Pihaknya pun menilai tantangan spa makin berat paska amanat UU yang sudah memasukkan usaha mandi uap atau spa sebagai hiburan. Tantangan spa ini pun tidak hanya dirasakan di Bali. Ketika spa dimasukkan ke aturan hiburan, tentu ada prinsip yang mendasar berbeda. “Masa spa dimasukkan hiburan, masa terapis dumasukkan sebagai penghibur. Di sana letak perbedaannya,” ucapnya.
Cok Ace menilai spa di Bali berbeda karena healing. Ke depannya melalui PHRI, spa Bali harus dikembalikan sesuai marwah sebelumnya sehingga kewajiban spa tidak 42 persen atau sama dengan pajak hiburan.
Ketua BSWA periode 2023-2028, I Gde Nyoman Indra Prabawa di tempat sama mengatakan dalam rangka memperingati acara ke-16, Bali Spa and Wellness Association (BSWA) menggelar seminar dengan tema “Brain Health and Wellness.” Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari Dinas Pariwisata, Ketua HRA Bali, Ketua BVA Bali, Ketua Forkom Dewi, perwakilan Asita, Pembina BSWA, serta para anggota BSWA dan pemerhati spa.
Tema “Brain Health and Wellness” diangkat untuk menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan pikiran, yang berkontribusi signifikan dalam kehidupan sehari-hari dan membantu individu mencapai versi terbaik dari diri mereka.
Dalam rangka memperkaya pemahaman peserta, menghadirkan narasumber yang kompeten. Mereka menyajikan materi menarik tentang “Building a Spa Brand that Resonates,” “Breath for Relaxation,” “Nurture Brain Health with Point of You,” dan “How to Bridge the Gap with Gen Z.” Seluruh materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan wawasan baru dalam membangun merek spa yang relevan serta teknik relaksasi yang bermanfaat bagi kesehatan mental.
Selain seminar, acara ini juga menampilkan kegiatan peningkatan keterampilan bagi terapis, di mana mereka berpartisipasi dalam kompetisi pijat untuk menunjukkan keahlian dan kreativitas mereka.
“Luar biasa animo peserta di mana melebih proyeksi di mana mencapai 108 peserta,” katanya.
Diharapkan wellness meningkat termasuk teman spa tersertifikasi dan kualitas sebagai seorang terapis meningkat.
“Bagaimana tahu berkulitas tentu telah tersertifikasi dan sebagai badan usah juga tersertifikasi. Ini juga membantu pemerintah meningkatkan kualitas pariwisata berkelanjutan dalam filosofi Tri Hita Karana,” ucapnya. *dik
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer