Rabu, Desember 4, 2024
BerandaDenpasarSeleksi Kompetensi PPPK di Denpasar Dimulai 14 Desember

Seleksi Kompetensi PPPK di Denpasar Dimulai 14 Desember

BISNISBALI.com – Pelaksanaan seleksi kompetensi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Denpasar akan berlangsung pada 14 hingga 17 Desember mendatang. Peserta seleksi akan mengikuti Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung di Politeknik Pariwisata Bali.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, Wayan Sudiana di Denpasar, Senin (2/12) mengatakan, dalam sehari seleksi akan dilaksanakan tiga sesi. CAT untuk masing-masing sesi digelar selama 130 menit dengan peserta 74 orang. Sudiana mengatakan beberapa persyaratan yang harus ditaati peserta saat mengikuti CAT.

“Dalam tes ini, peserta dilarang membawa barang-barang yang tidak berkaitan dengan Seleksi Kompetensi seperti perhiasan, jam tangan, ikat pinggang, jimat, dan lain-lain,” kata Sudiana

Selain itu, peserta juga wajib hadir 60 menit sebelum pelaksanaan seleksi dimulai untuk melakukan registrasi. Panitia seleksi tidak akan mengizinkan peserta mengikuti tahapan seleksi dan akan membatalkan keikutsertaan serta dinyatakan gugur apabila terlambat hadir, tidak hadir, juga tidak membawa atau menunjukan Dokumen kelengkapan test seperti KTP dan kartu peserta.

Peserta yang menggunakan pakaian selain yang sudah ditentukan yakni kemeja putih dan bawahan hitam juga tak diizinkan ikut seleksi. “Pengantar peserta seleksi juga dilarang menunggu dan atau berkumpul di sekitar lokasi seleksi,” katanya.

Sebelumnya, BKPSDM bekerjasama dengan Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga telah menggelar simulasi CAT. Sudiana mengatakan, simulasi ini diperuntukkan bagi peserta seleksi PPPK yang tak bisa komputer. “Ada sebanyak 2.582 peserta yang ikut simulasi ini. Mereka tenaga non ASN dengan pendidikan SMA ke bawah,” paparnya.

Simulasi ini digelar dalam 26 sesi dimulai pukul 08.00 Wita, dengan satu peserta mendapat waktu 20 menit. Para peserta diajarkan dari mulai memegang mouse, kemudian login, memasukkan pin, hingga menjawab contoh soal.

Sudiana mengatakan, dalam simulasi ini masih banyak peserta yang kebingungan dalam menggunakan komputer. Bahkan ada yang harus dituntun dalam memegang mouse dan menggeser kursor. “Tapi kami berupaya agar mereka bisa dan mudah-mudahan saat tes mereka bisa,” katanya.

Meski begitu, dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat, simulasi ini hanya digelar sehari. Sementara itu, mereka diminta untuk belajar mandiri, dimana BKN telah menyediakan link untuk melakukan simulasi mandiri di https://cat.bkn.go.id/simulasi/. “Simulasi ini tidak berhubungan dengan kisi-kisi soal,” tegasnya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer