BISNISBALI.com – Guna memastikan kondisi fisik para sopir pengangkut logistik Pemilu dalam kondisi prima dan terbebas dari pengaruh zat terlarang, sebelum melakukan pengiriman para sopir pengangkut logistik Pemilu di tes urine. Tes urin digelar setelah kegiatan apel pelepasan pergeseran distribusi logistik Pemilu dipimpin Kapolres Tabanan, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., di Gudang Logistik KPU Tabanan, Senin (25/11).
Hadir dalam apel tersebut sejumlah pihak terkait, antara lain, Ketua KPU Kabupaten Tabanan beserta Komisioner dan Sekretariat KPU, Kasdim 1619 Tabanan, Wakapolres Tabanan. Pejabat Utama (PJU) Polres Tabanan, Pejabat Operasi Mantap Praja Agung 2024, Kapolsek jajaran Polres Tabanan, serta Personel yang bertugas dalam pengamanan dan pengawalan distribusi logistik.
Pada kesempatan itu Kapolres Tabanan menekankan pentingnya logistik sebagai elemen krusial dalam penyelenggaraan Pilkada. Kapolres menegaskan bahwa keterlambatan, kerusakan, atau kehilangan logistik dapat berdampak langsung pada kelancaran Pilkada dan kepercayaan masyarakat.
Selain itu personel yang bertugas ditekankan harus betul-betul waspada, memeriksa logistik secara cermat, dan melaporkan situasi di lapangan secara berjenjang. Termasuk para personel pengawalan agar menggunakan alat body-worn camera untuk memantau pergerakan dan situasi selama pergeseran logistik.
“Komunikasi antara personel pengamanan dan panitia penyelenggara harus berjalan lancar. Tentunya jaga netralitas dalam tugas merupakan prinsip utama yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.
Kapolres juga memberikan penekanan khusus agar personel memastikan logistik yang diterima sesuai daftar, mengidentifikasi potensi ancaman keamanan, menjaga kesehatan, dan melaksanakan tugas dengan penuh semangat. Distribusi logistik Pemilu ini diharapkan berjalan lancar untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi di Kabupaten Tabanan.*man
