Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliTabananPeserta PKN II Diminta Hasilkan Solusi Berdampak pada Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik

Peserta PKN II Diminta Hasilkan Solusi Berdampak pada Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik

BISNISBALI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila menegaskan proyek perubahan wajib dilaksanakan oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIX Tahun 2024. PKN bukan hanya sekedar tugas akademik, melainkan sebuah langkah nyata untuk menghasilkan solusi yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja organisasi serta pelayanan publik.

Hal itu disampaikan Susila saat meluncurkan hasil inovasi aksi proyek perubahan PKN Tingkat II Jumat, (22/9). Adapun inovasi aksi perubahan yang diluncurkan diantaranya, inovasi Singasana Tabanan (Sinergitas, antar stakeholder penanggulangan bencana di Kabupaten Tabanan) oleh Kepala Dinas BPBD Tabanan, inovasi Kerabat Kita (Kelas Orang Tua Hebat Kolaborasi Intervensi Stunting Pentahelix di Kabupaten Tabanan) oleh Kepala DPPKB Tabanan, inovasi Tabanan 10. Kemudian, Notif (Tabanan Kabupaten Terinovatif) oleh Kepala BRIDA Tabanan dan inovasi Cantik Tabanan (Ciptakan Tenaga Kesehatan Tematik Tabanan) oleh Kepala Dinas Kesehatan Tabanan.

“Ini adalah sebuah langkah awal, bahwa seorang pemimpin akan bisa menggerakkan organisasinya melalui inovasi yang dibuat, terlebih di zaman digitalisasi ini, layanan ini diminta oleh masyarakat semakin cepat dan prima dari tingkat pemerintah pusat sampai ke tingkat daerah dan desa sekalipun,” ujar Susila.

Di samping itu, Susila yang juga selaku mentor bagi peserta PKN Tingkat 2 Kabupaten Tabanan juga menggarisbawahi tiga hal penting kepada seluruh peserta PKN. Yakni dengan memperhatikan aspek kontekstualisasi proyek agar dapat memberikan manfaat secara langsung bagi kebutuhan organisasi dan masyarakat. Selanjutnya yaitu aspek kolaborasi dengan menjadikan proyek ini sebagai platform kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan hasil yang lebih optimal, serta aspek keberlanjutan.

Ia berharap, proyek perubahan yang sudah disampaikan di konsultasikan ini tidak hanya sekedar proyek perubahan yang begitu selesai pendidikannya, tidak dijalankan lagi. Proyek perubahan ini dalam satu organisasi, siapapun pejabatnya yang akan datang, dia bisa melaksanakan ini.

“Tidak hanya saat pejabat yang bersangkutan masih ada dan setelah itu hilang tidak ada maknanya. Saya berkeinginan, bahwa proyek perubahan yang dibuat ini berlanjut dan akan saya dukung apabila benar-benar dirasakan oleh masyarakat manfaatnya,” tegas Susila.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked., salah satu peserta PKN Tingkat II Kabupaten Tabanan sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Sekda Susila serta bimbingan yang telah diberikan dalam merancang proyek terobosan dan inovasi yang diluncurkan. Pihaknya berharap agar proyek perubahan ini dapat mendorong upaya pencapaian visi misi di Kabupaten Tabanan mewujudkan nangun Sat kertih loka bali menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani.

Sementara itu launching proyek perubahan yang digelar di Balai Desa, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat ini ditandai secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan dengan penyerahan E-Book kepada Direktur RSUD Tabanan, Direktur RSUD Singasana Tabanan dan Ketua Forum Kepala Puskesmas Kabupaten Tabanan, dan dilanjutkan dengan penyerahan Alat pemotong kayu kepada Relawan Tabanan Tangguh Mulai Dari Desa (Tarisa) Desa Lalanglinggah. Serta penyerahan Piagam sebagai Desa Berbasis Riset dan Inovasi kepada Perbekel Desa Lalanglinggah dan diakhiri dengan Wisuda dan Penyerahan Piagam Kader Kerabat (Keluarga Balita Dalam Kelas Orang Tua Hebat).*man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer