Jumat, November 15, 2024
BerandaEkonomi dan BIsnisPemberdayaan UMKM dan Komunitas Lokal, Kunci Perkuat Kesetaraan Ekonomi Bali

Pemberdayaan UMKM dan Komunitas Lokal, Kunci Perkuat Kesetaraan Ekonomi Bali

BISNISBALI.com – Pemerintah menekankan pentingnya ketahanan ekonomi dan kesetaraan di Pulau Dewata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024, Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual di Temu Wirasa Stakeholders 2024 “Creating Your Next Move in 2025: Enhancing Economic Resilience and Equality in Bali” menyampaikan, pemberdayaan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dan komunitas local merupakan kunci untuk memperkuat kesetaraan ekonomi di Bali.

“Kesetaraan ekonomi tidak hanya bergantung pada satu sektor, tetapi juga membutuhkan inklusi ekonomi yang lebih luas,” katanya.

Mendorong partisipasi perempuan dan generasi muda, serta meningkatkan infrastruktur sosial melalui akses pendidikan, menjadi langkah penting dalam mencapai kesetaraan ekonomi. Sandiaga juga mengatakan, Bali belum mengalami overtourism karena potensi wisata di Bali Barat dan Timur masih cukup besar. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata berbasis digital dianggap sebagai salah satu kunci untuk mempercepat pemerataan pariwisata di seluruh Provinsi Bali.

Sementara itu dalam konteks pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, Fashion Designer (Wanita Inspiratif Indonesia), Anne Avantie dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa kunci kesuksesan dalam pengembangan ekonomi kreatif adalah keberanian (tidak takut gagal), pandai mencari dan memanfaatkan peluang serta keseimbangan hubungan vertikal (kepada Tuhan) dan horizontal (antar sesama manusia).

”Saya berani membuka lini bisnis kuliner dengan modal keberanian dan niat untuk meningkatkan pemberdayaan tenaga lokal” jelas Anne.

Menurutnya Bali memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif didukung kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Sejalan dengan Program Transformasi Ekonomi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor-sektor unggulan non-pariwisata, terutama pertanian. Kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting guna menciptakan keselarasan antara sektor pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif. Diversifikasi ekonomi yang tepat dan terarah dapat menciptakan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat.*dik

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer