BISNISBALI.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan. Itu tercermin dari jumlah kunjungan yang tercatat di sejumlah DTW masih normal.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan STP, mengungkapkan, pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot masih stabil. Termasuk belum ada pembatalan kunjungan dari rencana sejumlah kedatangan wisatawan ke Tanah Lot, sehingga jumlah kunjungan secara umum masih di posisi 4.000-5.000 an orang per hari saat ini
“Jumlah kunjungan masih normal. Tidak ada penurunan akibat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki,” ujarnya Jumat (15/11).
Stabilnya jumlah angka kunjungan wisatawan ini menurutnya, karena sebagian besar wisatawan yang datang ke DTW Tanah Lot menggunakan jalur darat dari Jawa ke Bali, sehingga aktivitas tetap lancar. Berbeda dengan kedatangan melalui bandara, dimana abu yang diakibatkan oleh erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki ini mengakibatkan beberapa penerbangan mengalami pembatalan.
Di sisi lain, sebagai bagian dari upaya untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi pengunjung, manajemen Tanah Lot sedang tengah membangun panggung terbuka yang nantinya akan dimanfaatkan oleh beberapa sanggar seni untuk latihan rutin. Sehingga pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang lebih kaya saat berkunjung ke Tanah Lot, karena selain menikmati panorama alam yang memukau, mereka juga dapat menyaksikan secara langsung proses latihan dari sanggar-sanggar seni yang beroperasi di area tersebut.
“Lokasi panggung terbuka ini bertempat di sebelah barat pewaregan (dapur), dimana lokasi itu setiap kegiatan festival dimanfaatkan untuk sejumlah pementasan seni. Kini kami buatkan panggung yang permanen,” tandasnya.
Sementara itu Humas Manajemen DTW Ulun Danu Beratan I Made Sukarata menegaskan, saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke DTW ulun Danu Beratan masih normal pascaterjadinya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur. Saat ini kunjungan wisatawan rata-rata di kisaran 1.600 an per hari dengan penyumbang lonjakan adalah wisman dari India, selanjutnya di susul dari Prancis, Jerman dan Italia.*man
