Jumat, November 8, 2024
BerandaBaliPembangunan Bandara Bali Utara Disebut Urai Kepadatan di Selatan

Pembangunan Bandara Bali Utara Disebut Urai Kepadatan di Selatan

Tengah ramai di media sosial terkait wacana pembangunan Bandara Bali Utara yang diungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto saat kunjungannya di Denpasar, Minggu (3/11).

Denpasar  (bisnisbali.com)– Tengah ramai di media sosial terkait wacana pembangunan Bandara Bali Utara yang diungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto saat kunjungannya di Denpasar, Minggu (3/11). Bagi sektor pariwisata, pembangunan Bandara Bali Utara ini dinilai mampu mengurai kepadatan yang kini terjadi di wilayah selatan Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun Senin (4/11) mengatakan, dengan dibangunnya bandara di Bali Utara, aksesbilitas tidak terkonsentrasi di Bali Selatan sehingga mampu mengurai kemacaten. Terlebih keberadaan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini diapit oleh kawasan wisata Kuta dan Jimbaran dan tempat lalulalang menuju ke Nusa Dua. Hal ini membuat kepadatan terjadi di wilayah Selatan. “Sehingga tentu dengan adanya pembangunan ini kan aksesnya terbagi mungkin wisatawan asing turun disana domestiknya Bandara Ngurah Rai itukan perlu pengkajian lebih dalam lagi,” katanya.

Selain itu, menurutnya, dibangunnya Bandara Bali Utara dinilai mampu untuk meratakan jumlah kunjungan wisatawan di Bali Utara dengan Bali Selatan. “Tentu (meratakan parwisata), wisatawan kan mencari aksesbilitas jadi pembagiannya Bali utara dan Bali Selatan tergantung bagaimana menyikapi itu yang jelas dengan adanya bandara multiplayer effect-nya besar,” terangnya.

Sementara disinggung terkait penataan infrastruktur daripada membangun Bandara yang lebih mahal anggarannya, Tjok Pemayun mengatakan dalam kondisi sekarang kalau ingin melakukan pembenahan cukup sulit. Hal tersebut dikarenakan kondisi jalanan yang sudah tidak bisa lagi diperlebar dan di sisi lain jumlah kendaraan terus bertambah seiring dengan kunjungan wisatawan. Transportasi tentu ini kita perlu menunggu bagaimana hasil kajian ini seperti apa,” terangnya.

Pembangunan Bandara Bali Utara juga dinilai Tjok Pemayun dapat mencegah overtourism dengan salah satunya menguraikan kemacetan. “Karena biasanya pengusaha dan wisatawan mencari akses yang dekat disana,” tutupnya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer