BISNISBALI.com – Kementerian Pendidikan (MOE) Taiwan bersama 24 Pimpinan Unggulan Universitas dari Taiwan mengajak 30 Universitas dari Indonesia mengadakan “2024 Taiwan – Indonesia Leader’s Summit on International Industry Talents and Educational Collaboration” di Bali yang bertempat di Politeknik Negeri Bali. Dalam rilis yang diterima di Denpasar, Selasa (5/11), acara ini merupakan rangkaian lanjutan dari pertemuan Pimpinan antar Universitas Taiwan – Indonesia yang diadakan pada Maret 2024 di Surabaya saat Peluncuran Program INTESE merupakan “Program Khusus Pendidikan Talenta Industri Internasional”.
Kegiatan kali ini bertujuan lebih memperluas dan mempererat jaringan kerjasama kolaborasi serta penguatan sinergi yang telah terjalin baik antar Universitas di Taiwan dan Indonesia. Selain itu, bisa lebih memperbanyak pemberian Beasiswa bagi para mahasiswa maupun fresh graduate yang bertalenta dalam mengembangkan kemampuan secara nyata untuk bersaing di Industri International.
Program ini mengintegrasikan kebijakan dari Pemerintah, Industri, dan Universitas untuk memperluas rekrutmen mahasiswa/fresh graduate bertalenta untuk industri internasional unggulan dan bergensi. Program INTENSE 2024 di Indonesia telah dimulai sejak Maret 2024 untuk pendaftaran dan seleksi, interview serta kelas persiapan bahasa (Matrikulasi Bahasa Mandarin) diikuti 366 Pelajar dari seluruh Indonesia. Dan pada September 2024 mereka telah berangkat studi di 20 Universitas di Taiwan fokus bidang Semiconductor, STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dan Finance. Untuk kuota penerimaan Program Intense tahun akademik 2025 ditetapkan sebanyak 689 Pelajar dari seluruh Indonesia untuk keberangkatan pada bulan Februari 2025 dan September 2025 fokus bidang Semiconductor, STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dan Finance.
Program jenjang S-1, Magister (S-2), Doktoral (S-3), atau (Dual Degree/Gelar Ganda) merupakan kolaborasi antara Universitas di Indonesia dengan Universitas di Taiwan sebagai mitra asing, pada (Dual Degree/Gelar Ganda) Program Sarjana (S-1), Magister (S-2) dan Doktoral (S-3) untuk guna perekrutan siswa internasional (dari Indonesia khususnya) dengan belajar di luar negeri dan bisa mendapatkan pengalaman magang di dunia industri praktis Taiwan. Bidang Fokus STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics), Finance, and semiconductors.
Pemerintah Taiwan akan menanggung penuh biaya sekolah dan biaya administrasi lainnya sampai dua tahun. Perusahaan yang berpartisipasi akan menyediakan setiap siswa dengan tunjangan hidup sebesar NTD10.000 per bulan dan tunjangan magang.
Dengan Acara 2024 “Taiwan – Indonesia Leader’s Summit on International Industry Talents and Educational Collaboration” ini diharapkan banyak Pelajar Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk melanjutkan studi ke Taiwan agar mampu meningkatkan daya saing kemampuan mengembangkan Talenta Industri yang banyak dibutuhkan untuk membangun Indonesia di masa depan.
Dalam kegiatan ini hadir Head of the Taipei Economic and Trade Office in IndonesiaTETO Ambassador His Excellency John C. Chen, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 24 Delegasi Universitas dari Taiwan beserta para rektor dan dekan, 30 Universitas dari Indonesia berserta para rektor, direktur dan dekan serta Mahasiswa dan Fresh Graduates dari Kerjasama Universitas .
Acara ini dibuat untuk Matching Program (Program Penyelarasan Jurusan) untuk kerjasama program pendidikan dengan mengkolaborasikan tiga elemen berbeda antara Pemerintah, Industri dan Pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia di era persaingan global yg makin ketat. MoE Taiwan melalui INTACT Base Taiwan Indonesia, dengan program unggulanya Program INTENSE 2024 untuk mewujudkan hal tersebut. Sehingga diharapkan para universitas di Indonesia selaku lembaga penggerak garda terdepan pendidikan mampu memotivasi mengajak para mahasiswa, fresh graduate serta dosen mereka pro aktif untuk bergabung di program tersebut. *ist