Denpasar (bisnisbali.com)-Bisnis digital terus mengalami pertumbuhan. Hal ini mendukung kenaikan pendapatan pada perusahaan telekomunikasi khususnya bidang data, internet dan IT Services. Salah satunya Telkom Indonesia yang mencatat pertumbuhan pendapatan pada Kuartal III 2024 sebesar 0,9 persen year on year (yoy).
Berdasarkan rilis yang diterima di Denpasar, Kamis (31/10) tercatat, pendapatan yang dibukukan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada Kuartla III tahun 2024 sebesar Rp11,2 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services yang naik sebesar 7,2 persem yoy menjadi Rp67,9 triliun.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, seluruh capaian ini menunjukkan keseriusan dalam menjalankan transformasi digital melalui strategi utama 5 Bold Moves di tengah tantangan industri dan kondisi pasar yang semakin tidak menentu. “Pertumbuhan lalu lintas data yang pesat dan kontribusi signifikan dari bisnis digital adalah bukti bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan digital semakin tinggi, dan Telkom senantiasa hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” katanya.
Pada segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband), Telkomsel sebagai anak usaha Telkom mencatat pertumbuhan pendapatan positif dengan tingkat profitabilitas yang baik sebesar Rp85,2 triliun atau tumbuh 16,4 persen yoy, didukung oleh pertumbuhan pendapatan Digital Business sebesar Rp58,8 triliun atau tumbuh 2,5 persen yoy. Telkomsel juga terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan total pelanggan seluler sebanyak 158,4 juta dan 10,7 juta pelanggan IndiHome atau tumbuh 9,5 persen yoy.
Melalui inovasi yang berkelanjutan, Telkom terus berupaya untuk memperkuat infrastruktur dan menghadirkan berbagai solusi digital yang inovatif. Langkah-langkah ini bukan hanya meningkatkan profitabilitas perusahaan, tetapi juga memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin dalam mendukung konektivitas digital di Indonesia. *wid