Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani serahkan Sertifikat Metodologi bagi 46 orang instruktur LPK yang telah lulus dengan status kompeten di Ruang BollRoom Praja Sabha Utama MPP Gianyar, Jumat (18/10) pagi. Selain itu juga diserahan bantuan CSR dari bank BPD Bali berupa alat-alat pembuatan roti dan kue, barista, dan tata rias kecantikan bagi 9 orang peserta program pelatihan kerja yang berwirausaha serta Sertifikat Uji Kopetensi (UJK) bagi 80 orang Peserta Program Pelatihan Kerja.
Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten melalui Lembaga Pelatihan Kerja maupun lulusan peserta pelatihan yang dilakukan oleh UPTD BLKAI Gianyar sehingga memiliki daya saing.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Kerja Disnaker Gianyar, I Wayan Ardika mengatakan dengan selesainya Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Metodologi Instruktur KKNI Level III, sehingga hari ini dilakukan penyerahan sertifikat secara langsung oleh Ibu Kadis. Hal ini dilakukan guna meningkatkan SDM tenaga kerja yang kompeten, sehingga memiliki daya saing di dunia kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja baru melalui berwirausaha.
“Penerima Sertifikat Metodologi berjumlah 46 orang, berasal dari instruktur tetap LPK di Kabupaten Gianyar yang dinyatakan kompeten setelah mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Metodelogi Instruktur melalui LSP dari 48 orang instruktur yang ikut,” kata Wayan Ardika.
Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani mengatakan pengangguran sampai saat ini masih menjadi perhatian kita bersama. Berbagai usaha dan upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mulai dari penyiapan tata kelola kelembagaan untuk lembaga pelatihan, maupun dari unsur pengajar yang terlibat langsung dalam proses pemenuhan calon-calon tenaga kerja yang kompeten.
“Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Daerah melaksanakan Pelatihan dan Sertifikasi Metodelogi Instruktur KKNI Level III, bagi instruktur tetap di LPK yang ada di Kabupaten Gianyar,” kata Dayu Surya.
Lanjutnya, instruktur lembaga pelatihan kerja memegang peran sangat vital di dalam peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia terhadap calon-calon tenaga kerja. Melalui instruktur tersebut akan terjadi transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk suatu pekerjaan. Oleh karena itu, instruktur juga harus dipastikan kompetensinya sebelum melakukan transformasi kepada peserta latih.
“Kepada instruktur yang telah dinyatakan kompeten yang akan diterima, agar benar-benar diterapkan seluruh ilmu yang didapatkan didalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada calon- calon tenaga kerja hingga mereka menjadi tenaga kerja yang siap kerja,” pesannya.
Selain menyiapkan sumber daya manusia juga disalurkan berbagai bantuan peralatan kerja, seperti program bantuan CSR Bank BPD Bali guna menumbuhkan wirausaha-wirausaha mandiri yang siap bersaing di dunia usaha dan mengurangi angka pengangguran.*kup