Mangupura (bisnisbali.com)– Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai) melayani 17,98 juta penumpang hingga akhir Triwulan III 2024. Jumlah ini naik 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau Triwulan III Tahun 2023 yakni 15,8 juta penumpang. Terhadap total jumlah penumpang tahun ini, didominasi oleh penumpang internasional atau sebanyak 59 persen.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab saat diwawancarai, Kamis (17/10) mengatakan, Bali sebagai destinasi wisata dunia, memang penumpang Bandara Ngurah Rai masih didominasi oleh penumpang rute internasional yaitu sebanyak 10,5 juta. Sisanya 7,4 juta atau 41 persen merupakan penumpang penerbangan domestik.
Pihaknya menargetkan 23,6 juta penumpang hingga akhir tahun 2024. Demikian dikatakannya, jumlah penumpang yang dilayani pada triwulan III merupakan yang tertinggi dibanding periode triwulan sebelumnya. Pada kurun Januari hingga Maret atau Triwulan I, tercatat sejumlah 5,2 juta penumpang dan di Triwulan II atau April hingga Juni mencapai 6 juta penumpang. “Pada periode Juli hingga September jumlahnya meningkat menjadi 6,7 juta penumpang. Jadi secara tren, per triwulan menunjukkan pertumbuhan. Dari total penumpang selama sembilan bulan terakhir, hingga September lalu rata-rata kami melayani sejumlah 1,9 juta penumpang per bulan atau 65 ribu penumpang per harinya,” jelas Ahmad Syaugi.
Selain peningkatan penumpang, pertumbuhan juga terjadi pada pergerakan pesawat. Tercatat terjadi kenaikan sebesar 5 persen, yang sebelumnya 101.151 pergerakan sepanjang triwulan III tahun 2023, naik menjadi 105.979 di tahun 2024. Sama halnya dengan pergerakan penumpang, penerbangan rute internasional lebih tinggi dari domestik, yaitu masing-masing sebanyak 53.567 pergerakan pesawat rute internasional dan 52.412 pergerakan pesawat rute domestik.
Secara rinci, pergerakan penerbangan internasional dari dan ke Singapura menempati posisi tertinggi yaitu 9.825 pergerakan pesawat, disusul Kuala Lumpur 8.178 pergerakan, dan Perth 5.378 pergerakan. Sedangkan rute penerbangan domestik tujuan Jakarta berada di urutan teratas sebanyak 22.424 pergerakan pesawat, Surabaya tertinggi kedua dengan 6.546 pergerakan, dan Lombok 3.114 pergerakan.
Selama periode Januari hingga September 2024, performa positif juga terjadi pada produksi jasa kargo yang sudah melayani lebih dari 72 ribu ton dengan komposisi 49.109 ton kargo internasional dan 22.934 ton kargo domestik. Untuk kargo internasional mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu hingga 114 persen dibandingkan pergerakan kargo internasional periode yang sama tahun 2023 sebesar 22.957 ton. Kargo domestik juga mengalami 14 persen pertumbuhan dibandingkan periode tahun lalu yang melayani sebanyak 20.147 ton. *wid