BISNISBALI.COM – Hari ketiga penyelenggaraan Sanur Village Festival ke- 17 tahun 2024 dilaksanakan kegiatan sosial lingkungan yaitu bersih-bersih pantai dan pelepasan 100 ekor tukik yang dilaksanakan di pesisir Pantai Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Pelepasan 100 tukik dan bersih-bersih pantai diikuti kurang lebih 300 orang peserta yang berasal dari Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), anggota Sanur Hospitality Forum (SHF), masyarakat sekitar hingga siswa-siswi SD, SMP dan SMA yang berada di wilayah Sanur Kauh.
Ida Bagus Gede Sidharta Putra (Gusde Sidharta), Ketua Panitia Sanur Village Festival sekaligus Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) saat ditemui dilapangan mengatakan pelepasan tukik dan bersih pantai ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Kita ingin membangun ekosistem di Sanur antara Yayasan, Sanur Hospitality Forum, anak-anak sekolah hingga masyarakat dalam mengajak dan ikut serta menjaga keberlangsungan lingkungan salah satunya dengan bersih-bersih pantai dan melepaskan tukik ke habitatnya.
Ditemui ditempat yang sama, I Made Ada, Kepala Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Pembangunan Sanur dan Panitia Sanur Village Festival atas kepedulian terhadap lingkungan dengan kegiatan bersih-bersih pantai dan pelepasan ratusan tukik di Pantai Mertasari.
Made Ada juga mengajak seluruh masyarakat Sanur untuk ikut menjadi pelopor dan tauladan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Dirinya juga berpesan kepada pemilik usaha di sepanjang pantai Sanur untuk ikut menjaga daerah yang biasanya dilalui dan diguna oleh penyu untuk bertelur.
Sementara itu, Gusti Agung Alit Kencana, Bendesa Adat Intaran yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya hidup berdampingan dengan alam yang sesuai dengan konsep Palemahan pada Tri Hita Karana yaitu bagaimana menjaga hubungan baik dengan alam, salah satunya dengan pelepasan tukik dan bersih-bersih pantai.
Pembukaan Sanur Village Festival (SVF) dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati didampingi Ketua Panitia Sanur Village Festival ke-17 Ida Bagus Gede Sidharta Putra.
Sanur Village Festival ke-17 digelar selama 5 hari mulai 16-20 Oktober 2024, mengambil tema Asta Brateswarye yang mengandung arti Delapan Sifat Kepemimpinan Pemimpin masa depan di Indonesia diharapkan memiliki keutamaan kepemimpinan Asta Brata yang mencakup delapan sifat fundamental.*