BISNISBALI.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra berharap agar Turyapada Tower sebagai menara pemancar siaran di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng, mampu mengatasi blank spot di Bali Utara yakni daerah Buleleng dan sekitarnya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menara pemancar dengan ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut itu, selain untuk memancarkan siaran TV digital, telekomunikasi seluler, dan internet, juga berisi planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, panoramik, dan jembatan kaca di badan menara. Hingga saat ini sudah dilakukan uji coba siaran salah satu stasiun televisi swasta pemegang MUX di Bali.
“Semoga dalam waktu dekat masalah blank spot yang selama ini terjadi di Singaraja dapat teratasi dengan hadirnya Turyapada Tower, dan nantinya juga menjangkau daerah-daerah lain yang belum terakses siaran di Bali,” kata SM Mahendra dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Minggu (13/10) .
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, proyek strategis ini juga menawarkan wisata gratis kepada masyarakat. SM Mahendra mengungkapkan, menara pemancar yang dibangun sejak era Gubernur Wayan Koster itu sudah rampung tahap satunya, dengan beberapa daya tarik wisata mendukung sebagai destinasi baru.
“Nantinya masyarakat bisa mendaftar secara gratis melalui website untuk berkunjung, kami akan membatasi kuota, misalnya 25 hingga 50 pengunjung per hari, sampai menara ini benar-benar operasional,” kata dia lagi.
Saat ini tahap pertama sudah rampung 100 persen, dan tahap kedua akan segera menyusul dengan tambahan fasilitas yang akan disiapkan. Salah satu atraksi wisata yang sedang dipersiapkan adalah skywalk yang memungkinkan pengunjung berdiri di ketinggian tanpa pembatas. “Pengunjung akan merasakan sensasi luar biasa saat berada di atas, pemandangannya indah, dan adrenalin pasti meningkat,” ujarnya pula.
Mengenai rencana peluncuran tahap satu, Mahendra Jaya mengatakan hal itu akan dilakukan setelah layanan siaran benar-benar aktif dari Turyapada Tower. “Saat ini masih dalam tahap uji coba, kami harapkan dalam waktu dekat ketika semuanya siap, siaran dari menara ini bisa dirilis dan kita mulai soft launching,” ujarnya pula. *rah